Sriwijaya FC akan Tetap Bereksperimen di Delapan Besar

Kamis, 25 Januari 2018 – 23:51 WIB
Suporter Sriwijaya FC. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, BANDUNG - Sriwijaya FC akan melakoni laga pamungkas dalam penyisihan Grup A Piala Presiden 2018 melawan PSMS Medan di Stadion Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, besok (26/1).

Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan dipastikan akan tetap melakukan eksperimen pada laga tersebut.

BACA JUGA: PSPS Tetap Semangat Hingga Laga Terakhir

Jalur ini diambil karena skenario awal yang disiapkan berantakan menyusul absennya Bio Paulin.

Akibat bek naturalisasi tersebut harus diistirahatkan karena akumulasi kartu kuning, maka arsitek asal Metro, Lampung, tersebut harus memikirkan Plan B.

BACA JUGA: Persela Hanya Dapat Satu Poin, Aji Santoso Kecewa pada Wasit

"Awalnya saya akan istirahatkan Mahamadou N'Diaye saat lawan PSMS. Tapi karena Bio absen akibat akumulasi kartu kuning ya akhirnya saya butuh N'Diaye untuk perkuat lini belakang," ungkap RD, sapaan karib Rahmad Darmawan.

Untuk tandem N'Diaye, banyak pilihan. Di sana ada Hamka Hamzah yang baru saja direkrut atau Saepuloh.

BACA JUGA: PSMS Ternyata Lebih Takut Sriwijaya FC Ketimbang Persib

Kedua pemain lokal ini sudah teruji di klub sebelumnya. Saepuloh menjadi tulang punggung di benteng pertahanan Mitra Kukar.

Begitu pula ketika masih berkostum Semen Padang. Adapun Hamka bahkan tidak pernah absen selama semusim bersama PSM Makassar. Dengan ban kapten melilit di lengannya, dia selalu jadi panutan pemain PSM di lapangan.

"Yang pasti ada rotasi pemain asing dan kita lihat kebutuhan tim. Depan dimodifikasi, juga tengah akan berubah. Begitu pula dengan strategi bermainnya. Akan berubah," ucap pelatih berjuluk The Hat Man ini.

RD menceritakan, seandainya N'Diaye istirahat maka komposisi pemain asing akan ditumpuk di depan. Trio asing Esteban Vizcarra, Alberto Goncalves, dan Manuchehr Jalilov jadi pilihan sebagai mesin gol.

Trio JEB ini pernah dimainkan bersama saat beruji coba melawan Cilegon United. Uji coba sebelum Piala Presiden bergulir. Kemudian tengah diberikan kepada antara Makan Konate atau Yu Hyun Koo.

Dengan JEB main bersamaan, ada kans Sriwijaya FC memproduksi banyak gol. Mengingat kans Sriwijaya FC ke babak delapan besar masih butuh gol selain kemenangan.

Saat ini, Sriwijaya FC dengan tiga poin surplus dua gol. Sementara Persib yang ada di bawah Sriwijaya FC koleksi tiga poin dengan minus 1 gol. Sedangkan PSMS Medan masih butuh kemenangan untuk memastikan juara grup dengan modalnya enam angka saat ini.

"Tapi saya melihat, Sriwijaya FC hanya butuh menang saja. Berapapun skornya, tetap akan membantu kita ke delapan besar. Yang penting menang meski dengan satu gol agar dapat 6 poin karena saya melihat pesaing di grup lain tidak banyak yang berpeluang jadi runner up akan mencapai enam poin," ungkapnya.

RD memang harus melakukan eksperimen pemain asing di setiap pertandingan karena banyaknya pemain asing di skuad Sriwijaya FC. Ada enam pemain. Esteban Vizcarra, Alberto Goncalves, Manuchehr Jalilov, Yu Hyun Koo, Makan Konate, dan Mahamadou N'Diaye.

Sementara pemain lokal juga banyak yang berkualitas. Ada Adam Alis, Syahrian Abimanyu, Ichsan Kurniawan, Nur Iskandar, Rahmad Hidayat, Yogi Rahadian, dan Zalnando, juga Zulfiandi yang baru saja bali dari pelatnas timnas U-23 Asian Games 2018.

Komposisi yang mewah sampai membuat PSMS Medan silau. Tim berjuluk Ayam Kinantan itu menegaskan akan lebih serius bermain sepak bola dari pertandingan sebelumnya saat sua Sriwijaya FC besok (26/1). Ini karena mereka paling respek terhadap Yu Hyun Koo dkk dari pada penghuni lainnya di Grup A Piala Presiden 2018. Mereka menilai, kekuatan tim berjuluk Laskar Wong Kito paling bagus dan paling siap berkompetisi.

"Kami sebenarnya lebih takut kepada Sriwijaya FC dari pada Persib Bandung atau PSM Makassar. Dati segi materi pemain dan strategi bermain Sriwijaya FC lebih siap," terang Manajer PSMS Andi Mahyar.(kmd/ion)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persela Lamongan Sukses Tahan Imbang Juara Liga 1


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler