Sriwijaya FC Antisipasi Adu Penalti Kontra Bali United

Selasa, 13 Februari 2018 – 12:59 WIB
Suporter Sriwijaya FC. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC memastikan akan tampil menyerang menghadapi Bali United pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2018 di Stadion I Wayan Dipta, Bali, besok (14/2).

“Kita tetap akan bermain lepas,” kata pelatih kepala Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan.

BACA JUGA: Oh Kasihan, Repotnya Persija dan Bali United 5 Hari Ini

Mengingat jika skuat Laskar Wong Kito berhasil mencuri gol lebih dahulu dengan hasil seri atau bahkan bisa mengalahkan Bali, maka bisa dipastikan lolos ke putaran final.

Pelatih yang akrab disapa RD sudah siapkan rotasi pemain. “Kami pasti rotasi, namun seperti apa, akan dilihat lagi kebutuhannya nanti. Prinsipnya, kami mengantisipasi apa yang disiapkan Bali di laga kandangnya. Tentu kami akan menyerang dengan tetap mempertimbangkan bertahan,” kata juru taktik asal Metro, Lampung ini.

BACA JUGA: Steak Daging Merah dan Susu Segar untuk Pemain Persija

Sebagai pelatih, eks arsitek Persipura dan Arema Malang ini kini dikenal dengan gaya kepelatihan yang mementingkan keseimbangan menyerang dan bertahan.

Hal ini pun telah berulang kali disampaikannya kepada anak asuhnya sehingga bisa diterapkan di atas lapangan.

BACA JUGA: Di Grup Neraka, Persebaya Bisa Juara Piala Gubernur Kaltim?

Suami Dinda Ety ini mengungkapkan, strategi yang imbang dalam menyerang dan bertahan menekankan pula pada organisasi permainan dan penguasaan bola.

Hal itu terlihat di leg pertama, saat berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (14/2) malam. Di mana Bali United dibuat tak berkutik meski skor akhir tetap 0-0.

“Mereka bermain di kandang tentu punya motivasi yang sama seperti kita main di kandang. Tapi sekali lagi, ini sepakbola dan (hasil) harus ditentukan di atas lapangan dalam 90 menit,” jelasnya.

Kendati demikian, RD juga telah menyiapkan anak asuhnya untuk adu penalti. Hal ini akan terjadi jika kedua tim bermain imbang tanpa gol.

“Kami antisipasi semuanya. Tentu mental yang selanjutnya bermain. Anak-anak punya motivasi untuk menangkan pertandingan,” jelasnya.

Sementara itu, terkait skuat yang akan diturunkan, RD mengaku masih menyiapkannya secara maksimal. Kunci permainan di lini tengah, Syahrian Abimanyu berangsur pulih usai ditarik keluar di pertandingan Minggu (14/2).

Abi, pemain muda itu terkena benturan meski tidak sampai membuatnya cedera. Sehingga, jika pun dia masih belum siap dimainkan, dia masih punya Yu Hyun Koo yang lebih matang dan siap untuk membantu dalam menyerang dan bertahan.

“Kami masih banyak pilihan untuk rotasi pemain. Tentu kami akan turunkan secara maksimal mengenai pertandingan leg kedua nanti. Kami berharap bisa memberikan hasil yang terbaik,” kata mantan pelatih T-Team Malaysia itu.(aja/ion/ce1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Teco Beber Alasannya Ganti Enam Pemain Saat Lawan PSMS


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler