Sriwijaya FC Pasang Strategi Menyerang sejak Awal

Minggu, 11 Februari 2018 – 03:30 WIB
Suporter Sriwijaya FC. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC akan menjamu Bali United pada babak semifinal leg pertama Piala Presiden 2018, malam ini, di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring.

Timi berjuluk Laskar Wong Kito ini dipastikan akan tampil menyerang.

BACA JUGA: Djanur: Marco Simic Tampil Luar Biasa

Klub berjuluk Laskar Wong Kito tidak mau menyia-nyiakan kesempatan menjadi tuan rumah terlebih dahulu .

Kemenangan laga kandang menjadi “wajib” untuk menjaga peluang lolos ke final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 17 Februari nanti.

BACA JUGA: Pelatih Persebaya Idamkan Bomber Naturalisasi Sriwijaya FC

Jika kalah pada laga home, maka langkah Hamka Hamzah bersama kolega semakin berat karena harus hadapi Serdadu Tridatu, julukan Bali United, pada semifinal leg kedua di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, (14/2) nanti.

Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, mengatakan, kemenangan akan jadi modal penting dalam melawat ke Bali.  Hanya saja, mantan pelatih T-Team (Liga Malaysia) ini meminta anak asuhnya untuk tidak lupa bertahan. Penting menjaga keseimbangan di antara lini serang dan bertahan agar dapat mengantisipasi permainan Bali United yang dikenal lugas. 

BACA JUGA: 4 Tim Berpeluang Raup Duit Lumayan dari Piala Presiden 2018

“Bali United tim yang punya kekuatan luar biasa. Mereka tidak banyak berubah dibanding musim lalu. Chemistry mereka sudah dapatkan sehingga sulit untuk dikalahkan. Tetapi bukan tidak mungkin,” kata RD, panggilan beken Rahmad Darmawan, usai latihan di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, kemarin (10/2).

Dari segi pemain, mantan juru taktik Persipura dan Arema Malang ini tidak lagi pusing. Sebab, hampir seluruh pemain bisa dimainkan, kecuali Samuel Christianson. Pemain muda yang terkena cedera di laga pertama penyisihan Piala Presiden lalu. 

Kini di babak semifinal, tensi tinggi diperkirakan akan terjadi. Terlebih kedua tim sama-sama punya motivasi untuk menangkan pertandingan. RD menginstruksikan anak asuhnya untuk tetap menjaga mental bermain menyerang.

“Bukan hanya masalah taktik dan strategi. Namun pertandingan nanti lebih kepada bagaimana mental pemain bisa dijaga. Seyogianya bermain di hadapan pendukung sendiri, kita bisa mengamankan modal sebelum away nanti,” ujarnya. 

Menilik hasil head to head kedua kesebelasan cukup tuan rumah masih ketinggalan. Lima kali laga terakhir Sriwijaya hanya menang sekali, dua kali imbang dan sisanya milik Bali United. Pada Liga 1 musim lalu Sriwijaya kalah 2-3 di Bali dalam pertandingan 30 Oktober 2017 dan hanya mampu main imbang 2-2 di Jakabaring, 19 Juli 2017 lalu.

Sementara itu, Kapten Tim Sriwijaya FC, Hamka Hamzah juga mengungkapkan hal senada. Menurutnya secara kualitas, Bali memang salah satu tim yang patut disegani. Mereka punya lini serang yang cukup mematikan. Yakni dua pemain naturalisasi Stefano Lilipaly dan Ilija Spasocevic.

Namun mantan bek PSM Makassar ini bersama Mahamadou N’Diaye berjanji mengawal habis-habisan dengan tidak memberi ruang bagi penyerang Bali United. “Kita mohon doa dan dukungan semua fans untuk pertandingan besok,” pungkas Hamka.

Ketua suporter S-MAN, Eddy Ismail, mengatakan, ini momentum bagi Sriwijaya FC untuk meraih kemenangan. Karena itu S-MAN akan hadir menteror para penggawa Bali United. “Kita sudah lakukan koordinasi dengan para koordinator wilayah. Mudah-mudahan besok tribun selatan bisa penuh. Yang pasti kami ingin pemain di lapangan bisa bermain dengan penuh semangat,” timpal Eddy. 

Di sisi lain, pelatih Bali United pada Piala Presiden kali ini, Hans Peter Schaller mengaku telah berkoordinasi dengan pelatih kepala Widodo Cahyono Putro. Ini terkait gaya permainan Sriwijaya FC dan strategi apa yang akan dipakai nanti. 

Mengenai pemain, Hans menyebut jika skuatnya sangat siap untuk mencuri poin di kandang Elang Andalas, julukan lain Sriwijaya FC. Sebab seperti diketahui mereka juga bertarung di ajang AFC Cup melawan Yangon United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, (13/2) nanti atau satu hari sebelum leg kedua.

“Pemain sadar minggu ini menjadi minggu yang berat bagi mereka. Namun, mereka punya motivasi untuk menangkan setiap pertandingan. Termasuk melawan Sriwijaya FC kali ini. Kami tahu Sriwijaya sangat bagus di awal musim ini dan kami sudah lihat. Kami siap,” ungkapnya. 

Sedangkan Ricky Fajrin, pemain belakang Bali United mengungkapkan jika dirinya siap mengantisipasi penyerang Sriwijaya FC yang saat ini bisa dibilang lebih jauh berkualitas dari musim sebelumnya. “Kita sudah siapkan yang terbaik mengantisipasi Sriwijaya FC. Kita akan berusaha curi poin di sini,” tukasnya. (aja/ion/ce1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Perkiraan Pemain Persija vs PSMS


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler