jpnn.com, BOGOR - Sriwijaya FC akan dijamu PS TNI di Stadion Pakansari Bogor malam ini (25/10).
Pertama, mereka ingin memberikan kado di ulang tahun Sriwijaya FC yang ke-13.
BACA JUGA: Ratusan Suporter Sriwijaya sudah Berangkat Menuju Pakansari
Kedua, ingin membayar totalitas dukungan suporter Sriwijaya FC yang berikan dukungan langsung ke Pakansari. Terakhir, tim berjuluk Laskar Wong Kito ingin mengerek posisi di papan klasemen dari peringkat 13 saat ini.
"Kami tak ingin kecewakan suporter yang datang jauh-jauh dari Palembang berikan dukungan ke sini (Pakansari, Red), kami juga ingin naik peringkat dan yang gak kalah penting adalah memberikan kado ulang tahun Sriwijaya FC yang ke-13 yang jatuh pada 23 Oktober kemarin.
BACA JUGA: Kans Sriwijaya FC Masih 90 Persen Bertahan di Liga 1
Semua ini akan menjadi motivasi pemain untuk mendapatkan tiga poin saat lawan PS TNI," tegas Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan usai uji coba lapangan, Selasa (24/10) sore.
Namun menghadapi PS TNI, Pelatih Hartono khawatir Yu Hyun Koo dkk kurang total bermain. Ini karena pemain sudah tahu perjuangan melepaskan diri dari jeratan zona degradasi Liga 1 sudah usai.
BACA JUGA: Sriwijaya Diimbangi Arema FC, Pelatih Salahkan Pemain
Kekalahan 0-2 Semen Padang dari Persija Jakarta pada, Minggu kemarin (22/10) membuat Yu Hyun Koo dkk sudah berada di zona aman. Modal 38 poin saat ini tidak akan bisa dikejar Semen Padang yang masih koleksi 29 poin dari 31 pertandingan.
Dengan sisakan tiga pertandingan, perolehan poin maksimal Semen Padang yang kini terjerembab ke zona degradasi adalah 38 poin. Sementara Sriwijaya FC masih sisakan empat pertandingan termasuk lawan PS TNI malam ini.
Namun dia tetap percaya bahwa anak asuhnya akan tetap junjung tinggi profesionalisme apalagi pertandingan di akhir kompetisi ini bisa mempengaruhi nilai jual pemain di musim depan. Ya, inilah saatnya Sriwijaya FC merangkak naik di papan klasemen.
"Kami khawatir semangat pemain antiklimaks di sisa pertandingan setelah mereka tahu bahwa Sriwijaya FC sudah aman dari zona degradasi.
“Saya harap mereka profesional dan mau bekerja maksimal karena masih ada tugas yang harus kita jalankan demi masa depan yang lebih baik, sekaligus membayar totalitas dukungan dari suporter.
“Pemain harus mau pressing ketat, disiplin, dan fokusmarketing lawan karena pemain PS TNI memiliki kecepatan dan fighting spirit tinggi," tukas arsitek kelahiran Malang ini.
Hartono menerangkan, kondisi pemainnya tidak ada yang bermasalah. Semuanya relatif fit jelang pertandingan lawan PS TNI. Termasuk Alberto Beto Goncalves yang sebelumnya mengeluhkan nyeri di otot paha dalam.
Istirahat sekitar 10 hari membuat keburagan bomber berpaspor Brasil ini lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Demikian juga Kapten Tim Yu Hyun Koo yang menyatakan siap pimpin rekan-rekannya bertempur di Pakansari.
"Kami sudah siap semua. Semua pemain juga dalam kondisi baik. Kami harus fokus untuk mendapatkan poin. Saya tahu lawan memiliki kecepatan, tapi saya melihat mental memegang kendali besar. Kalau mental kuat pasti menang, kalau tidak kuat pasti kalah," tegas Yu.(kmd/ion)
Sementara Pelatih PS TNI Rudy Eka Priyambada menjelaskan, anak asuhnya sudah melupakan kekalahan atas Bali United. Dia menilai pertandingan lawan Sriwijaya FC merupakan partai final bagi PS TNI. Apalagi ini adakah partai terakhirnya di Pakansari musim ini. Ini karena usai pertandingan tersebut mereka sudah tidak memiliki jatah main home.
"Pemain sudah siap untuk pertandingan lawan Sriwijaya FC. Berdasarkan analisis saya, Sriwijaya FC memiliki kekuatan di flank. Rata-rata gol mereka berawal dari pergerakan flank. Beto menjadi pemain yang sangat kami waspadai," terang Rudy.
"Kami minta anak-anak fokus selama 2x45 menit karena selama ini mereka suka membuang bola di menit-menit akhir tapi halamannya salah arah. Ini yang harus diperhatikan para pemain," lanjutnya.
Pemain PS TNI Ganjar Mukti menilai, konsentrasi memang sangat dibutuhkan ketika menjamu Sriwijaya FC. Ini karena Sriwijaya FC tim bagus. "Kami sudah mulai lebih baik dengan kondisi yang sekarang dan kami sudah lupakan kelahan kemarin. Kami harus fokus lawan Sriwijaya karena mereka tim bagus. Saya menaruh kewaspadaan tinggi, saya berharap pertandingan berjalan menarik," terangnya. (kmd/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Comvalius Koleksi 32 Gol, Bali United Paling Menakutkan
Redaktur & Reporter : Budi