jpnn.com - SSC Tuatara memantapkan dirinya masuk dalam daftar mobil tercepat dunia, setelah beberapa kali gagal dalam percobaan.
Sebelumnya, sedan sport aerodinamis itu diragukan dapat menembus kecepatan 500 kpj saat menjalani tes awal karena tidak ada pembuktian yang valid.
BACA JUGA: Guiness World Book Tolak Bugatti Chiron Sebagai Mobil Tercepat di Dunia
Pada 17 Januari lalu, SSC Tuatara kembali melakukan tes di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat.
Di lapangan terbang pesawat ruang angkasa sepanjang 2,3 mil atau 3,7 km itu, Tuatara melakukan dua kali upaya pencatatan kecepatan tertinggi.
BACA JUGA: Pesawat Jet Honda Siap Terbang di Langit Rusia
Hal itu dilakukan demi memenuhi syarat catatan rekor yang harus dilakukan dua kali dengan dua arah berlawanan yang sesuai aturan Guinness World Records.
Dalam upaya pertama, Tuatara berhasil meraih kecepatan tertinggi 450,1 kpj.
BACA JUGA: Modifikasi BMW R 18 Classic: Fairing depan Dibuat Mirip Mobil
Sedangkan di arah sebaliknya mobil yang dikendarai oleh Lary Caplin tersebut berhasil menembus 460,4 kpj.
Setelah dibagi rata-rata maka kecepatan tertinggi SSC Tuatara mencapai 455,3 kpj.
Untuk memastikan tidak ada keraguan, SSC menggunakan Racelogic USA untuk memberikan bantuan teknis dalam mengukur dan memvalidasi uji coba kecepatan tinggi.
Data kecepatan dan waktu dikumpulkan oleh sistem GNSS Racelogics VBOX 3i 100Hz.
Meski tidak secepat upaya pertama yang dilakukan pada Oktober 2020, rekor ini cukup mengalahkan kecepatan sebelumnya yang dipegang oleh Koenigsegg Agera RS (446,97 kpj) pada tahun 2017.
Walau tidak mencapai 500 kpj, Jarod Shelby selaku CEO SSC North America mengaku puas karena berhasil membuktikan kemampuan SSC Tuatara yang sebelumnya diragukan oleh banyak orang.
“Hasil terbaru yang kami keluarkan hanya sebagian dari proggres yang tengah kami lakukan. Meski kami sudah berhasil membuktikkan, tes kali ini bukanlah upaya terakhir yang kami lakukan. Kami akan terus mencoba hingga kami bisa menembus 500 kpj,” ungkap Jarod Shelby.
Untuk mencapai kecepatan tertinggi tentu membutuhkan tenaga yang besar, SSC Tuatara dibekali mesin V8 twin-turbo berkapasitas 5.900 cc.
Diklaim mampu menghasilkan tenaga 1.750 Hp jika menggunakan bahan bakar E85 dan 1.350 Hp jika menggunakan oktan 91.
Tenaga disalurkan ke roda belakang memalui transmisi 7-percepatan CIMA automated manual. (rdo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha