jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto mengakui sudah ada pembicaraan secara informal dari Golkar terkait posisi ketua DPR, yang akan dikembalikan kepada Setya Novanto.
"Kalau lobi informal sudah ada. Kalau formal belum," kata Bambang kepada wartawan di ruang fraksi PDIP DPR, Jakarta.
BACA JUGA: Menhub Minta Swasta juga Terlibat dalam Uji KIR Berkala
Menurut Bambang, informasi seputar keputusan pleno DPP Golkar menarik Ade Komarudin dari posisi ketua dewan sudah diketahuinya dari media.
Tetapi dalam proses politik, katanya, sebelum keputusan besar itu diambil perlu ada lobi-lobi.
BACA JUGA: Seluruh Komponen Bangsa Diajak Gunakan Ikat Kepala Merah Putih, Berkumpul dan...
Dalam proses lobi, kata anggota Komisi VI ini, biasanya ada kesepakatan-kesepakatan, disusul dengan jabatan tangan sebagai tanda bersepakat.
Namun, Bambang memastikan pembicaraan secara formal dari Golkar belum ada.
BACA JUGA: Jangan Disepelekan Pentingnya Uji KIR Berkala
"Belum. PDIP belum melakukan shake hand (jabatan tangan-red) itu. Dan memang belum diajak shake hand. Bicara dong. Kalau informal sambil guyon sudah," jelasnya.
Pihaknya mengingatkan bahwa warga DPR merupakan satu keluarga besar.
Sehingga, keputusan besar seperti ketua DPR harus dibicarakan bersama-sama dengan fraksi yang ada.
Ditanya soal sikap FPDIP, Bambang menegaskan mengacu pada keputusan partai yang hingga kini belum menyatakan sikap apapun juga.
Karena itu, fraksi PDIP masih menunggu perkembangan yang ada.
"Biarkan berjalan sesuai mekanisme yang ada. Sudah saya pastikan akan datang kalau itu bener yang diberitakan di koran di TV itu benar, maka akan ada utusan dari Golkar bertemu kami. Atau fraksi kami akan mendapatkan perintah dari DPP," tegasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KRI Jenis Kapal Amfibi Sandar Perdana di Sini
Redaktur : Tim Redaksi