jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa salah satu tersangka kasus pengaturan barang kena cukai dalam pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan Wilayah Kabupaten Bintan periode 2016-2018.
Tersangka tersebut yaitu, Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan wilayah Kota Tanjung Pinang Den Yealta.
BACA JUGA: KPK Pastikan Kasus Gaya Hedon Pj Bupati Bombana Masih Diproses
"Hari ini, telah hadir di Gedung Merah Putih KPK, pihak yang ditetapkan sebagai tersangka yaitu Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan wilayah Kota Tanjung Pinang," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (11/8).
Selanjutnya, kata Ali, satu tersangka ini langsung diperiksa penyidik KPK.
BACA JUGA: Kamerad Minta KPK Proses Mafia Proyek di Kemenhub
"Segera dilakukan pemeriksaan oleh tim Penyidik dan perkembangan akan disampaikan," jelasnya.
Diketahui, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi terkait pengaturan barang kena cukai dalam pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan Wilayah Kabupaten Bintan 2016-2018.
BACA JUGA: Sst, KPK Buka Penyidikan Baru Kasus Korupsi di Basarnas, Siapa Tersangkanya?
Dalam proses penyidikan kasus ini, KPK telah mendalami proses penghitungan besaran dan jumlah kuota rokok hingga minuman beralkohol lewat pemeriksaan saksi.
KPK juga menelisik dugaan penerimaan sejumlah uang karena pemberian kuota kedua barang tersebut kepada pihak-pihak yang terkait dengan perkara ini. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Terima dengan Vonis Bebas Hakim, KPK Ajukan Kasasi untuk Terdakwa Gazalba Saleh
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga