Sst, KPK Buka Penyidikan Baru Kasus Korupsi di Basarnas, Siapa Tersangkanya?

Kamis, 10 Agustus 2023 – 18:04 WIB
Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri memperingati Haji Isam. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memulai penyidikan baru terkait kasus dugaan rasuah pengadaan barang dan jasa di lingkungan Basarnas RI tahun anggaran 2012-2018.

Penyidikan itu berkaitan pengadaan truk angkut personel dan rescue carrier vehicle.

BACA JUGA: Tak Terima dengan Vonis Bebas Hakim, KPK Ajukan Kasasi untuk Terdakwa Gazalba Saleh

"Saat ini, KPK telah membuka penyidikan baru adanya dugaan korupsi yang mengakibatkan kerugian keuangan negara," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (10/8).

Meski demikian, Ali belum bisa mengumumkan nama dan kronologi kasus pengadaan barang dan jasa di Basarnas tersebut.

BACA JUGA: KPK Lelang Tanah dan Villa di Bali Hasil Korupsi Pengusaha Rudy Hartono dan Istri

" Terkait profil lengkap para pihak yang ditetapkan sebagai Tersangka, uraian perbuatan hukum dan pasal yang disangkakan belum dapat kami sampaikan karena pengumpulan alat bukti oleh Tim Penyidik masih berproses," jelas Ali.

Menurut Ali, pengumuman kronologi kasus dan penahanan para tersangka dilakukan ketika penyidika berhasil mendapatkan alat bukti secara utuh dan jelas.

BACA JUGA: Datangi KPK, Massa Minta Penyidik Periksa Muhaimin Iskandar

"Kecukupan alat bukti menjadi dasar kami untuk nantinya menyampaikan secara lengkap konstruksi utuh perkara ini," tutupnya.

Penyidikan ini merupakan pengembangan kasus korupsi yang melibatkan Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi dan Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas Letkol Adm Afri Budi Cahyanto.

Mereka diduga menerima suap dari Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati (MGCS) Mulsunadi Gunawan (MG), Direktur Utama PT Intertekno Grafika Sejati (IGS) Marilya, dan Direktur Utama PT Kindah Abadi Utama (KAU) Roni Aidil (RA). Ketiganya pun dijerat sebagai tersangka pemberi suap.

KPK menduga Henri Alfiandi bersama-sama Afri Budi telah menerima suap dengan total Rp88,3 miliar dari beberapa proyek di Basarnas dari 2021 hingga 2023. (Tan/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha M. Suryo yang Konon Mengaku Tim dari Bareskrim dan Kapolri Diperiksa KPK


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler