jpnn.com, TEL AVIV - Israel menganggap Iran sebagai ancaman terbesar mereka di kawasan Timur Tengah. Pandangan ini diamini juga oleh Amerika Serikat.
Karena itu, tak mengherankan ketika kedua negara membuat kesepakatan untuk melawan Iran di beberapa bidang. Kesepakatan tersebut dibuat dalam sebuah pertemuan rahasia yang digelar di Washington baru-baru ini.
BACA JUGA: Edan, Israel Jadikan Donald Trump Nama Stasiun di Yerusalem
Menurut bocoran yang dimuat media Israel, pertemuan tertutup itu dipimpin oleh Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat HR McMaster, dan mitranya dari Israel Meir Ben-Shabbat.
Keduanya bertemu di Gedung Putih pada 12 Desember lalu dan sepakat untuk membentuk tim gabungan untuk memerangi Iran di wilayah Timur Tengah.
BACA JUGA: Amerika Serikat Bekukan Aset Anak Buah Kim Jong Un
Tim gabungan tersebut akan mengeksplorasi berbagai cara untuk menangani ancaman Iran.
Menurut laporan tersebut, setidaknya ada empat tim yang dibentuk. Salah satu tim akan berusaha mengekang pengaruh Iran di Suriah dan bekerja untuk menghalangi dukungan Teheran terhadap kelompok Hizbullah di Libanon.
BACA JUGA: Netanyahu: Kami Menunggumu di Yerusalem
Tim kedua bertugas melakukan kegiatan diplomatik dan intelijen untuk mengganggu program nuklir Iran, sementara tim lain akan mengkhususkan pada proyek rudal balistik di negara tersebut.
Tim keempat akan mengendalikan persiapan jika terjadi eskalasi apapun dengan Hizbullah atau Teheran.
Laporan tersebut mengutip seorang pejabat senior Israel yang mengatakan bahwa Tel Aviv dan Washington akan terus memantau perkembangan di Timur Tengah. (mel/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikuti Jejak Amerika, Guatemala Kena Semprot Dunia
Redaktur & Reporter : Adil