Sssttt.. Ada Panitia PPDB 2020 yang Kerja Sama Memalsukan SKD Calon Siswa

Selasa, 30 Juni 2020 – 20:51 WIB
PPDB Online 2020 Jatim. Foto: tangkapan layar PPDB Jatim.net

jpnn.com, SURABAYA - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK di Jatim sudah resmi ditutup pada Sabtu, 27 Juni 2020 lalu.

Namun, masih banyak orang tua yang tidak puas karena dinilai banyak kecurangan yang terjadi.

BACA JUGA: Ini Solusi Kemendikbud Atasi Kisruh PPDB DKI Jakarta

Juru Bicara Aliansi Orang Tua Surabaya, Sri Ermiati mengatakan para orang tua melihat kecurangan PPDB begitu nyata. Misalnya, memalsukan surat keterangan domisili.

"SKD itu bisa dipakai untuk orang luar kota yang tinggal lama di Surabaya. Di lapangan banyak orang yang sengaja menyalahgunakan ini," kata Ermi.

BACA JUGA: Tangis Orang Tua dan Anak yang Tersingkir di Menit-Menit Terakhir PPDB 2020

Pemalsuan SKD ini modusnya berbeda-beda, seperti panitia PPDB bekerja sama dengan perangkat kelurahan/desa di dekat SMA/SMK menawarkan kepada wali murid dengan memuat SKD asli tetapi palsu.

"Informasi, ada yang nawarin dari panitia. Ada juga yang datang langsung ke RT/RW atau kelurahan meminta SKD," katanya.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Reshuffle Kabinet, PNS dan PPPK Bersiaplah, Bu Risma Menangis Bersujud

Erni menambahkan modus-modus kecurangan dalam PPDB itu banyak. Dan ini harus diperbaiki ke depan. 

"Jika ingin kualitas pendidikan kita bagus, maka persoalan PPDB ini harus diperbaiki. Jangan ajarkan anak-anak kita berbuat tidak jujur. Jangan ajari anak-anak kita kebohongan-kebohongan," katanya. 

Erni berharap agar Pemerintah Provinsi Jawa Timur khususnya Dinas Pendidikan (Disdik) Jatim, untuk selalu mensosialisasikan setiap kebijakan dengan baik. Karena menurutnya, sebenarnya permasalahan PPDB ini bisa diantisipasi.

"Kami berharap PPDB ke depan diperbaiki. Ini PR Gubernur Jatim menciptakan pendidikan kita bersih dari praktek-praktek koruptif dan manipulatif," katanya. (ngopibareng/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler