jpnn.com, JAKARTA - Belakangan ini tersebar foto sebuah surat yang berisi undangan pengumuman Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) di kalangan jurnalis.
Dari foto yang didapat JPNN, undangan tersebut ditandatangani oleh Perdana Menteri NRFPB Yoab Syatfle.
BACA JUGA: Komisi X Soroti SDM Guru dan Sarpras Pendidikan Papua Barat
Dalam undangan itu disebutkan rencana pengumuman Pemerintah Sementara Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) dilakukan sesuai dengan aturan dan mekanisme internasional yang pernah dilakukan oleh negara lain seperti Rusia pada 3 Maret 1917, China tahun 1937 dan Israel pada 14 Mei 1948.
Pengumuman Pemerintah Sementara Negara Republik Federal Papua Barat rencananya dilakukan hari ini, Selasa (31/7) di Halaman Uncen Lama samping Auditorium Abepura pukul 11.00 waktu setempat hingga selesai.
BACA JUGA: Mahasiswa Mengamuk, Jendela Kantor Gubernur Hancur
Namun, ketika dikonfirmasi ke Polda Papua Barat, justru dibantah.
“Enggak ada giat (kegiatan),” kata Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Hary Supriyono kepada JPNN, Selasa (31/7). Dia memastikan, apa yang tercantum dalam undangan itu hoaks.
BACA JUGA: Jokowi ke Pengusaha Daerah: Kita Bicarakan di Istana
Untuk itu, dia meminta masyarakat tak perlu khawatir dengan adanya surat tersebut.
Pasalnya, Papua Barat tetap bagian dari salah satu provinsi di Indonesia di bagian timur. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulhasan Jadi Tamu Kehormatan Pesta Rakyat Papua Barat
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan