jpnn.com, TRENGGALEK - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) Trenggalek, Jatim bakal bekerja 24 jam untuk mengantisipasi pelanggaran, terutama terkait politik uang.
Pasalnya, Dua hari jelang pemungutan suara menjadi saat yang menegangkan bagi mereka yang berkepentingan dalam pilkada Jawa Timur (Jatim).
BACA JUGA: Wiranto Tekankan Netralitas Aparat Rapat di Pilkada Serentak
Begitu juga halnya dengan insan partai yang bakal mengerahkan para kadernya untuk ikut mengawasi dan mengantisipasi aktivitas politik uang.
Ketua Panwaskab Trenggalek Agus Trianta mengatakan bahwa menjelang pemungutan suara, dibutuhkan tenaga ekstra dalam hal pengawasan.
BACA JUGA: Kali Ini Prabowo Subianto Merasa Grogi
Selain membentuk tim patroli dan melibatkan pihak pengamanan, pihaknya bakal turun ke kecamatan untuk membrifing para personelnya di bawah mengenai fokus-fokus pengawasan.
''Tak terkecuali terkait politik uang yang terstruktur dan masif,'' katanya.
BACA JUGA: 2.500 Personel Gabungan Jaga Pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi
Pihaknya juga mengklaim telah menginstruksi jajarannya untuk siap 24 jam. Itu berarti jajaran panwaskab hingga tingkat desa juga tetap melakukan pemantauan kendati tidak pada waktu jam kerja.
Itu dilakukan sejak menjelang masa tenang yang dimulai Minggu (24/6).
''Ibaratnya, kami ini tidur bergantian. Jadi aktif 24 jam,'' ujarnya. (hai/ed/rka/c4/ami/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pantau Jika Ada Serangan Fajar Jelang Pilkada Serentak
Redaktur & Reporter : Natalia