jpnn.com - jpnn.com - Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, Rabu (8/3). Pertemuan digelar di rumah ketua umum PDI Perjuangan itu di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengataan, kunjungan Presiden Zuma sebagai bagian dari ikatan kesejarahan yang sangat kuat antara Afrika Selatan dengan Indonesia. Sebab, Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada 1955 telah membawa spirit kemerdekaan bagi bangsa Asia dan Afria.
BACA JUGA: PDIP Yakin Berjaya di Pantura
"Kesejarahan itulah yang menjadi ikatan persaudaran yang begitu kuat dan kokoh. Ketika Bu Mega melakukan kunjungan ke Afrika Selatan, bertemu dengan Presiden Nelson Madela," ujar Hasto di lokasi, Selasa (8/3).
Dari pertemuan Megawati dengan Presiden Nelson Mandela muncul gagasan untuk menjadikan Soekarno yang menjadi penggagas KAA untuk menjadi pahlawan bagi Afrika Selatan. Pasalnya, nama Soekarno sangat tersohor di Asia dan Afrika.
BACA JUGA: Istri PM Malaysia Ajak Bu Mega Berkongsi Atasi KDRT
Hasto menambahkan, Presiden Zuma dan Megawati juga membicarakan upaya memperkuat persahabatan. "Bagaimana dialog bangsa-bangsa Afrika Selatan dan Asia terus menerus ditumbuhkan," pungkasnya.
Presiden Zuma membawa enam menterinya saat berkunjung ke rumah Megawati. Antara lain menteri hubungan internasional, menteri kesehatan, menteri pertanian dan menteri perikanan.
BACA JUGA: Hadapi Pilgub, PDIP Siapkan Empat Kader
Sementara Megawati didampingi oleh Hasto. Ada pula Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat yang hadir pada pertemuan itu.(cr2/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP dan Gerindra Menang Banyak di Pilkada DKI
Redaktur : Tim Redaksi