jpnn.com - JAKARTA - Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri tengah mendalami rekaman video tentang Wakapolda Lampung Kombes Krishna Murti bersama seorang perempuan dan balita di sebuah kamar.
Meski mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya itu sudah menyatakan bayi itu bukan anaknya, namun Polri tetap mengusutnya.
BACA JUGA: Keputusan Usung Putra SBY Bukti Pimpinan Parpol Miskin Visi
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Krishna memang sudah mengklarifikasi bahwa bayi itu bukan darah dagingnya.
Namun, Divpropam terus menyelidikinya.
BACA JUGA: Sukur Nababan Respons Cepat Bantu Atlet PON yang Telantar
"Mengenai dalam pemeriksaan ada anak kecil yang digendong itu bukan anaknya (Krishna). Pak Krishna Murti pun menyatakan sementara seperti itu.Tapi nanti kami akan dalami," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/9).
Tito menjelaskan, sejauh ini ada dua perempuan yang telah diperiksa oleh Divpropam Polri terkait video Krishna.
BACA JUGA: Politikus Gerindra: Pemerintah Jangan Tunda status PNS untuk Bidan Desa
Yakni Novena Widjaja (NW) dan Alice Wara (AW).
"Masih kita dalami kan ada dua orang yang diperiksa dan sementara hasil pemeriksaanya menyatakan bahwa yang satu hanya ketemu di pameran, yang satunya lagi hanya sebagai teman saja," ucap Tito.
Dalam video berdurasi satu menit 43 detik yang beredar di kalangan wartawan, Krishna terlihat bermain dengan satu balita yang rebahan di kasur. Dalam video juga terdengar suara perempuan.
"Tarik rambutnya papa, nak. Jambak nak.” (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agus Yudhoyono Lebih Bermanfaat sebagai Tentara Ketimbang Jadi Kada
Redaktur : Tim Redaksi