jpnn.com - jpnn.com -Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan mengungkap bahwa pihaknya dan TNI sudah mendapatkan informasi adanya pasangan calon Gubernur DKI Jakarta yang berpolitik uang.
Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers persiapan Pilgub DKI bersama dengan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana, Ketua KPU DKI Sumarno, dan Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti.
BACA JUGA: Menanti Pilkada, Eko Patrio: Kayak Nunggu Istri Lahiran
"Informasi yang kami dapat bersama TNI, bakal adanya indikasi money politik. Oleh sebab itu, kami sampaikan bahwa kami tim gabungan telah membentuk tim khusus OTT money politic," kata Iriawan di Aula Sudirman Makodam Jaya, Jakarta Timur, Senin (13/2).
Iriawan menjelaskan, politik uang adalah setiap orang yang sengaja menjanjikan atau memberi materi sebagai imbalan untuk mempengaruhi suara pemilih. Ini menurut Iriawan, merupakan kejahatan yang harus diberikan sanksi tegas.
BACA JUGA: Haramkan Serangan Fajar, Sandi: Itu Tindakan Korupsi
"Undang-undang sudah mengaturnya. Saya sampaikan mohon jangan gunakan politik uang. Bila ada, baik pemberi dan penerima atau menyuruh, turut melakukan akan diproses secara hukum," tegas Iriawan. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: Pilkada DKI Dua Putaran, Siapa Tersingkir?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hayo Ngaku, Siapa Melemparkan Molotov Jelang Aksi 112?
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga