jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 32 dari 34 gubernur se-Indonesia dikumpulkan Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (15/2) di markas KPK.
Dua gubernur memang sengaja tak diundang. Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.
BACA JUGA: Hati-hati, 12 Provinsi Ini Rawan Penipuan Jemaah Umrah
Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati mengatakan, para gubernur dikumpulkan dengan sejumlah menteri untuk evaluasi koordinasi serta supervisi tentang mineral dan batu bara.
"32 Gubernur seluruh Indonesia diundang, kecuali DKI Jakarta dan Bali karena tidak ada usaha pertambangan," ungkap Yuyuk, Senin (15/2).
BACA JUGA: Kejaksaan Agung Sudah Tak Sabar Sasar Riza Chalid
Terpantau, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri ESDM Sudirman Said sudah menyambangi KPK. Namun dua anak buah Presiden Joko Widodo itu kompak bungkam. "Nanti saja, setelah selesai," kata Tjahjo.
Mereka akan membahas masalah minerba bersama para pimpinan KPK. Sebelumnya, Direktur Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan salah satu masalah yang belum tuntas adalah soal ribuan izin usaha pertambangan bermasalah. Menurut dia, dari 5000 yang direkomendasikan KPK, baru 1000 saja yang dicabut. "4000 lainnya belum dicabut," kata Pahala. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Permainan Penyamun Keadilan di MA: Tergantung Order!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korupsi Sumber Waras: KPK Mulai Garap Anak Buah Ahok
Redaktur : Tim Redaksi