jpnn.com - JAKARTA - Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso tak menampik ada calon tersangka baru korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) pada APBD Perubahan 2014 Provinsi DKI Jakarta.
Hanya saja, jenderal bintang tiga yang beken disapa Komjen Buwas itu masih merahasiakan identitas calon tersangka yang dimaksud. Dia pun menegaskan, jangan dikait-kaitkan dengan lembaga tertentu soal calon tersangka itu.
BACA JUGA: Ahok Maafkan Pedagang Penjual Makanan Berbahaya
"Ada. Kami punya (calon) tersangka lainnya. Tapi, sudah saya bilang jangan (kaitkan) lembaga," ujar Budi, Sabtu (15/8).
Saat dimintai penegasan dari kalangan mana yang menjadi calon tersangka, Buwas tetap mengunci rapat informasi tersebut. "Pokoknya tersangka, dari pihak pelaku," katanya.
BACA JUGA: Ahok: Di Indonesia Nyolong Nggak Apa-apa, Asal Prosedurnya Bener
Lagi-lagi, mantan Kepala Pusat Paminal Polri ini meminta jangan dikait-kaitkan dengan lembaga. "Nanti, jangan menyentuh lembaga," kata Buwas.
Sejauh ini Bareskrim sudah menjerat dua tersangka, mantan pejabat Pemprov Alex Usman dan Zaenal Soleman. Sejumlah saksi sudah diperiksa termasuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, beberapa anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta antara lain Abraham Lunggana. Namun, sejauh ini belum ada tersangka baru yang diumumkan secara resmi. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Sambut HUT RI, Pemprov DKI Percantik Taman dan Jalur Hijau
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Bantah Datangi Ahok terkait Kasus RS Sumber Waras
Redaktur : Tim Redaksi