JAKARTA - Staf Khusus Presiden Bidang Sosial dan Bencana, Andi Arief mengatakan bila lumpur Lapindo terus menerus menyembur dalam waktu 30 tahun mendatang maka bisa dipastikan kejadian itu bukan karena kesalahan manusia tapi memang karena bencana alam
"Kalau lumpurnya keluar terus menerus, Saya kira itu bencana
BACA JUGA: Lima Teroris Direkonstruksi di Klaten
Namun kita masih menunggu hasil kajian dari BPLS (Badan Penanganan Lumpur Sidorjo (BPLS)," kata Andi Arief kepada wartawan di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (15/5)Andi Arief menyebut lumpur yang menyembur dan menenggelamkan sebagian rumah penduduk di Sidoarjo, Jawa Timur itu sebanyak 500 ribu truk per harinya
BACA JUGA: Kapolda: Nur Tewas karena Peluru Pelaku
Namun kepastian semburan lumpur Lapindo dikategorikan bencana atau kesalahan manusia masih menunggu hasil penelitian BPLS yang menyewa ahli 3 Dimensi (3D) yang mengukur besaran lumpurMenurut Andi Arief, kejadian semburan lumpur ini mengindikasikan bencana alam purba bersiklus yang sebelumnya menenggelamkan Kerajaan Majapahit yang luasnya 11 X 9 kilometer
BACA JUGA: Warga Sipil Itu Tertembus Peluru di Dada
"Tapi itu masih kemungkinan dan kita masih telitiApakah ini (lumpur) yang menenggelamkan Kerajaan Majapahit," tukasnya(awa/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Berharap Ada Pengakuan!
Redaktur : Tim Redaksi