Staf Presiden Ingatkan Bahaya Lahar Merapi

Senin, 08 November 2010 – 16:53 WIB
JAKARTA - Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief, mengingatkan kemungkinan adanya bahaya lahar MerapiPeringatan soal bahaya lahar Merapi itu, ia munculkan di akun situs jejaring sosial miliknya, Senin (7/11).

"Endapan material hasil erupsi di sepanjang alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi semakin besar

BACA JUGA: Tersingung, Oknum Polisi Tinju Tetangga

Endapan tersebut berpotensi menjadi lahar, apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi," ingatnya.

Menurut Andi, berdasarkan laporan yang diterimanya dari BPPTK, telah terjadi aliran lahar di Kali Apu, Kali Trising, Kali Senowo, Kali Lamat dan Kali Putih, pada tengah hari
Sebelumnya, Andi juga melaporkan bahwa berdasarkan pengamatan dari sektor Timur Klaten, dilaporkan suara gemuruh yang terdengar dari Deles.

"Beberapa kali kepulan awan panas teramati ke arah Barat Daya, dengan kecepatan yang cukup tinggi dengan jarak luncur maksimum 4 kilometer," ungkap Andi pula.

Sedangkan berdasarkan pengamatan dari Pos Ketep, lanjutnya, dilaporkan masih sering terdengar suara gemuruh dengan intensitas sedang sampai kuat

BACA JUGA: Empat Oknum Perwira Polri Dicecar

"Sesekali guguran terdengar, namun tak teramati langsung, karena tertutup kabut
Kepulan awan panas di Kali Gendol sesekali terlihat," katanya.

Namun, menurut Andi pula, hingga data terakhir sekitar pukul 12.00 WIB, ada penurunan awan panas yang tidak beruntun lagi

BACA JUGA: Dua Sejoli Korban Wasior Nikah di Pengungsian

Andi juga mengaku mencatat, hingga tengah hari terjadi 9 kali gempa vulkanik, tremor beruntun, gempa guguran beruntun, serta dua kali awan panas(wdi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuma Bandara Adi Sucipto Yang Ditutup


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler