StandChart Tawarkan Deposito Berjangka

Kamis, 04 Agustus 2011 – 09:54 WIB

JAKARTA - Kondisi perekonomian semakin stabilHal itu membuat Standard Chartered Bank (StandChart) Indonesia menawarkan produk baru berupa deposito berjangka 12 bulan dengan bunga 7,25 persen

BACA JUGA: Tawarkan Kredit dengan Jaminan Emas

StandChart optimistis stabilnya perekonomian itu memantik masyarakat tidak ragu berinvestasi dalam jangka panjang


Memang selama ini belum banyak nasabah berani berinvestasi jangka panjang

BACA JUGA: Danamon Dapat Pinjaman USD 20 Juta

Justru nasabah mayoritas berminat pada deposito berjangka satu, tiga atau maksimal enam bulan
Itu menyusul nasabah takut adanya gangguan yang merugikan

BACA JUGA: Hortindo Perjuangkan Kredit Murah

”Tapi karena situasi ekonomi sudah stabil dan kondusif, kami sangat yakin produk (deposito) satu tahun juga akan diminati,” tandas Ina Susanti Kristianto, General Manager Retail Banking Product Consumer Banking StandChart Bank Indonesia, di Jakarta, Rabu (3/8)

Di samping itu, pertumbuhan cukup signifikan terjadi pada industri pasar modal Indonesia dalam beberapa waktu terakhir diyakini tidak akan mengubah porsi dan karakter masyarakat dalam berinvestasiMeski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menanjak hingga melampaui level 4.100-an, nasabah yang berinvestasi dalam bentuk tabungan dan deposito diperkirakan tidak akan tertarik untuk berpindah investasi dalam bentuk saham“Saya pikir mereka (nasabah) yang tadinya lebih memilih deposito tidak akan terpengaruh,” imbuhnya

Dengan pemikiran manajemen masih sangat optimistis bahwa pasar deposito masih berpeluang untuk terus tumbuh dan berkembangKepercayaan itu diperkuat dengan makin stabilnya kondisi perekonomian nasionalDengan kondisi dalam negeri yang stabil, nasabah diyakini tidak akan lagi segan untuk melakukan investasi dalam jangka panjang“Kita selalu mencoba untuk lebih aktif dalam menjemput nasabah,” tukasnya

Karena masih dalam tahap pengenalan, produk baru itu hanya akan ditawarkan sampai Oktober 2011 mendatangSelain sebagai salah satu strategi promosi, pembatasan penjualan itu juga dilakukan StandChart untuk mengukur seberapa besar animo masyarakat terhadap jenis deposito jangka panjangMeski bila membanding dengan pasar Obligasi Ritel Indonesia (ORI)) dan sukuk (obligasi syariah) yang juga cukup potensial, StandChart percaya bahwa produk barunya bakal direspon baik pula masyarakat“Kami yakin minat pasar terhadap deposito 12 bulan ini juga akan tinggi,” tutur Ina(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Daging Sapi, Ayam dan Telur Tetap Tinggi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler