Stasiun Senen Masih Disesaki Pemudik

Sabtu, 26 September 2009 – 18:30 WIB

JAKARTA -- Rupanya, masih cukup banyak pemudik yang memilih pulang ke kampung halamannya paskalebaranBahkan, hingga H+6 pada Sabtu (26/9) ini, ribuan pemudik masih rela berdesak-desakan di stasiun Pasar Senen

BACA JUGA: Hanya DPR yang Berhak Uji Perppu

Berdasarkan pantauan JPNN, kereta api kelas ekonomi yang menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur tergolong yang paling padat penumpang
Sejumlah kereta api kelas ekonomi yang menuju Semarang dan Surabaya, masih dijubeli penumpang.

Ribuan penumpang dengan pemandangan khas pemudik, yakni menenteng kardus bawaan, rata-rata sudah nongrong di stasiun Pasar Senen dua jam sebelum jadwal kereta berangkat

BACA JUGA: Ada Kandidat Punya Stik Golf Emas

Penumpang berjubel lantaran jarak waktu keberangkatan Kereta Api Kartajaya jurusan Jakarta-Semarang-Malang, hanya berselang 45 menit dengan keberangkatan KA Kartajaya dengan rute Jakarta-Semarang-Cepu dan berakhir di Pasar Turi Surabaya
Begitu kereta tiba, mereka menyerbu pintu masuk karena takut tak kebagian tempat duduk.

KA yang menuju Pasar Turi berangkat pukul 16.15 WIb, sedang yang menuju Malang berangkat 45 menit sebelumnya

BACA JUGA: Tim Lima Didesak Stop Proses Seleksi

"Ya, sejak hari lebaran pertama, ya masih padat seperti ini," ujar A Sastro, seorang pegawai di stasiun Pasar Senen.

Salah seoarng penumpang mengaku, memang sudah terbiasa mudik setelah lebaran"Sudah biasa, ngirit ongkos," ucap Darsih, seorang pembantu rumah tangga (PRT) yang mudik ke CepuMaklum, harga tiket cukup murah, yakni Rp37 ribu untuk sampai ke Cepu, Jawa TengahDia mudik dengan seorang rekannya PRT yang juga berasal dari Cepu

Selain PRT, tampaknya banyak juga sopir dadakan yang mengantar pemudik balik ke Jakarta, memilih pulang dengan KA kelas ekonomi"Saya diminta nyopiri mobil tetangga yang balik ke JakartaLumayan, usai lebaran masih dapat rejeki lumayan," ujar Heri (35) asal Semarang, yang tiba ke Jakarta tadi malam(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buyung Minta Susno Dinonaktifkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler