Status Kualitas Udara di Riau Terus Memburuk

Minggu, 09 Maret 2014 – 19:48 WIB

jpnn.com - KOTA - Kualitas udara di wilayah Kota Pekanbaru masih tidak sehat. Itu yang tayangkan papan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Laboratorium Udara Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pekanbaru Sabtu (8/3) pukul 15.12 WIB. Posisi papan ISPU tersebut, tepat berada di depan komplek perkantoran Walikota.

Papan ISPU yang keberadaannya tidak jauh dari halte bus Trans Metro Pekanbaru tersebut menunjuk ISPU berada di ring 100 ke atas. Dengan kategori udara tidak sehat.

BACA JUGA: Satu Calon Anggota DPD Sultra Ditangkap, Dua DPO

Kepala Labor udara BLH Kota Pekanbaru, Syarial saat dikonfirmasi Riau Pos Sabtu (8/3) kemarin tidak bersedia memberikan konfirmasi. Karena sudah ada intruksi dari pimpinannya agar dirinya tidak boleh berkomentar di media lagi.

"Langsung bos aja (Plt BLH Azwan)," kata Syarial. Tidak seperti biasanya Syarial enggan memberikan konfirmasi, Syarial menyebutkan mulai pekan ini konfirmasi terkait kualitas udara tidak bisa ke dirinya lagi dan harus ke Plt BLH tersebut. Sayangnya Plt BLH Pekanbaru yang juga Asisten 3 Pemko Pekanbaru tersebut tidak bisa di hubungi. Hand Phone (HP) bernada sibuk saat dicoba mengkonfirmasi terkait status kualitas udara.

BACA JUGA: Delapan Jenazah Kecelakaan Maut Dipulangkan ke Maros

Kualitas udara di Pekanbaru sudah sejak hampir sebulan silam terdeteksi Labor udara BLH Pekanbaru tidak sehat. Udara di wilayah Pekanbaru telah terpapar debu dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Sejak sebulan terakhir asap yang mengepung Kota Pekanbaru tidak kunjung baik. Udara di katakan baik jika ISPU berada di riang 50 ke bawa. Pantauan Riau Pos sampai Sabtu (8/3) kemarin, asap masih mengepung wilayah Pekanbaru.

BACA JUGA: Pelatihan PSK Berlangsung Paralel

Di Jalan Jenderal Sudirman, Tuangku Tambusai dan Jalan Diponogoro terlihat sangat pekat. Asap tersebut pun sangat terasa di tenggorkan.

Tenggorokan mengering dan mata sedikit pedih, permukaan wajah pun tidak nyaman. Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru terus menghimbau agar saat ini kurangi beraktifitas di luar ruangan.

"Jika keluar ruangan harus pakai masker. Baiknya masker di basahi, sedikit lembab malahan lebih baik menyaring udara," tutur Kabid Pencegahan Penyakit Disdik Pekanbaru, Husri SH.

Meski musiba asap masih terjadi, Disdik Kota Pekanbaru tetap memutuskan untuk tidak lagi meliburkan anak didik. Hal itu demi mengejar pelajaran yang akan menjelang ujian dilaksanakan. Ujian diprediksi sementara bakal dimulai pada Mei 2014 mendatang.

"Kemarin sudah libur, apalagi SD sudah hampir tiga pekan libur. Sementara ini tidak akan meliburkan lagi. Untuk mengejar pelajaran yang tertinggal. Mereka diliburkan juga keluyuran di luar rumah. Yang penting belajar dan hindari kegiatan diluar ruangan," ujar Sekretaris Disdik Pekanbaru, Drs Saadunir. (ilo)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Angkot Tak Lulus Uji Kir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler