jpnn.com, JAKARTA - Sampoerna Academy menaruh perhatian sangat besar terhadap masa depan anak-anak Indonesia.
Sekolah interkultural dan pionir STEAM di Indonesia itu pun menggelar berbagai program.
BACA JUGA: PPKM Level III, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru Setop Pembelajaran Tatap Muka
Salah satunya ialah STEAM PlayDay untuk memperingati Hari Anak Nasional 2021 yang jatuh pada 23 Juli.
STEAM PlayDay dihelat pada akhir pekan kemarin. Acara yang diselenggarakan secara virtual itu diisi berbagai kegiatan interaktif.
BACA JUGA: Dinas Pendidikan Sulsel Terang-Terangan Abaikan Rekomendasi Inspektorat soal Psikotes PDB
Misalnya, aktivitas STEAM edukatif hingga parenting talk. Sebanyak 350 peserta ambil bagian dalam acara yang dihelat bersama Buumi PlayScape itu.
Principal Sampoerna Academy Sentul Frida Dwiyanti menjelaskan, pihaknya berkomitmen menghadirkan pendidikan terbaik berstandar internasional.
BACA JUGA: LKPMB Indonesia Dorong Penguatan Pendidikan Karakter Kebangsaan dan Moderasi Beragama
Pihaknya menggunakan pendekatan STEAM yang berfokus pada pengembangan kompetensi 5C, yakni creative, critical thinking, communication, collaboration, dan character.
Sampoerna Academy juga menekankan penanaman nilai IGNITE, yakni integrity, growth mindset, nobility, innovation, teamwork, dan excellence.
“Melalui berbagai aktivitas STEAM yang dikemas secara interaktif, kompetensi anak diasah sehingga mereka mendapatkan pemahaman lebih holistik, termasuk penerapannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Frida.
Di STEAM PlayDay, anak-anak dan orang tua diajak melakukan aktivitas-aktivitas STEAM menggunakan bahan-bahan yang tersedia dan mudah didapatkan di rumah.
STEAM PlayDay sendiri hadir sebagai pilihan program untuk mengisi akhir pekan anak dan keluarga.
Dalam acara itu, anak-anak diajak bermain sambil belajar menciptakan karya kreatif berbasis pendekatan STEAM, sekaligus mengenal nilai-nilai IGNITE sejak dini. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil