jpnn.com, JAKARTA - Grup musik, Stereowall menghadirkan mini album atau EP terbaru yang bertajuk Terjebak Imajinasi.
Album tersebut menandakan babak baru dari band alternative rock yang telah aktif sejak 2012 itu.
BACA JUGA: Terinspirasi Disney, StereoWall Hadirkan Video Klip Aku Mengerti
Lewat Terjebak Imajinasi, Stereowall menampilkan perubahan nuansa serta warna baru yang berbeda dari karya-karya sebelumnya.
Berbeda dengan lagu-lagu Stereowall sebelumnya yang ditulis oleh Rama (gitar), pads EP kali ini, Tita (vokalis) dan Mamed (bass) ikut berpartisipasi dalam proses penulisan lirik.
BACA JUGA: Rilis Album 2856, Project Pop Libatkan Nagita Slavina Hingga Inul Daratista
Stereowall mempersembahkan tiga lagu dalam EP Terjebak Imajinasi yakni, Terjebak Imajinasi, Sabotase Jiwa, dan e.m.o.
Ditulis oleh Tita, Terjebak Imajinasi dan Sabotase Jiwa merupakan lagu yang terinspirasi dari kegelisahan dan kehidupan pribadi.
BACA JUGA: Bernadya Makin Memesona Lewat Album Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan
Komposisi musik dan aransemen yang dihadirkan oleh Rama dan Rei lebih mengeksplor lirik Tita, digubah menjadi sebuah karya yang lebih melankolis dibandingkan lagu-lagu Stereowall sebelumnya.
Sementara itu, lagu ketiga yang ditulis oleh Mamed berjudul e.m.o. (emotionally motivated outcast) menjadi pengikat dari EP ini, dengan mempertimbangkan tema dan nuansa lagu yang telah ditulis oleh Tita.
Lirik dari lagu e.m.o. mayoritas diambil dari potongan-potongan lagu emo tahun 2000an, dengan tujuan agar lebih easy learning bagi orang-orang meskipun liriknya dalam bahasa Inggris.
"Kami merasa dahulu kayak enggak ada yang kenal, tetapi punya motivasi sendiri secara emotional untuk bisa lebih baik lagi. Intinya yang mau disampaikan dari lagu e.m.o. ini sih pikiran dan kegelisahan kami lewat melodi yang harmonis dan melankolis," jelas Mamed Stereowall.
Pada proses awal pembuatan lagu, Stereowall sudah memiliki tujuan yang jelas untuk menghasilkan karya yang berbeda dari karya sebelumnya.
Selain itu, bagi Tita sang vokalis, frontliner tentu juga menghadapi tantangan dalam proses pembuatan EP Terjebak Imajinasi.
"Kami mau Tita menguasai semuanya dahulu, paham karakter, paham konsep, dan paham lagunya. Bagaimana caranya biar bisa paham banget, dia minimal harus tulis lirik lagunya," tambah Mamed.
Dari perubahan style pada album Terjebak Imajinasi, Stereowall yakin bahwa akan ada respons positif maupun negatif.
Mini album Terjebak Imajinasi dari Stereowall sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digital serta YouTube. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra