jpnn.com - LOS ANGELES- Untuk pertama kalinya sejak kena sanksi, pemilik Los Angeles Clippers, Donald Sterling memecah kesunyian, berbicara dengan media. Sterling yang juga disebut sedang berjuang melawan kanker itu, buka suara di laman DuJour Magazine soal skandal rasisme.
Miliarder berusia 80 tahun itu sudah dijatuhi hukuman seumur hidup oleh NBA atas komentar rasisnya kepada sosok yang diidentifikasi sebagai V Stiviano. "Andai saya sempat membayarnya saja," singkat Streling seperti dilansir dari Fox, Sabtu (3/5).
BACA JUGA: Tandang ke Everton, City Harapkan Tuah Silva
Taipan realestate terekam dalam pembicaraan mengenai skandal rasisme dengan Stiviano. Stiviano sendiri sempat diwawancarai ABC. Di sana diungkapnya, bukan sekali-dua kali Sterling bicara seperti itu.
"Ada beberapa kesempatan Mr Sterling dan aku berbicara seperti itu," kata Stiviano.
BACA JUGA: Haramkan Seks, Pelatih Bosnia Izinkan Pemain Onani
Namun meski Stiviano masih menunggu permintaan maaf Sterling, dia masih mencintai Sterling. "Dia masih figur ayah bagiku. Aku pikir dia tidaklah seorang rasis seperti yang dibayangkan. Dia sudah terbukti seorang yang murah hati," pungkas Stiviano. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Manuel Neuer Kawal Gawang Muenchen Hingga 2019
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan Fiorentina Jadi Ajang Pembuktian Taji Benitez
Redaktur : Tim Redaksi