Steve Emmanuel Gemetar Ditodong Pistol

Jumat, 29 Maret 2019 – 08:53 WIB
Steve Emmanuel. Foto: Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Aktor Steve Emmanuel mengaku sempat diancam menggunakan pistol oleh polisi sebelum penangkapannya terkait kasus penyalahgunaan narkoba.

Kuasa hukum Steve Emmanuel, Agung Sihombing mengatakan, kepala kliennya sempat ditodong pistol lantaran sempat menolak digeledah.

BACA JUGA: Soal Pindah Keyakinan, Steve Emmanuel: Sesuai KTP Aja

Penolakan penggeledahan itu, lanjut Agung, lantaran Steve melihat ada kesalahan biodata dalam surat penangkapan yang dibawa oleh polisi.

Baca juga: Steve Emmanuel Keberatan Didakwa Sebagai Pengedar Narkoba

BACA JUGA: Ridho Rhoma Siap Dipenjara Lagi, Mohon Doanya

"Tiba-tiba, para saksi datang dan mempunyai izin geledah. Namun, dalam surat yang diperlihatkan kepada saksi, nama terdakwa dan tanggal lahir salah dan tidak ada izin dari pengadilan untuk menggeledah sehingga terdakwa menolak," ucap Agung Sihombing di persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (28/3).

BACA JUGA: Steve Emmanuel Pindah Keyakinan Lagi

Mantan pasangan hidup Andi Soraya itu juga mengaku mendapat perlakuan kasar dari polisi saat menolak digeladah.

Baca juga: Soal Pindah Keyakinan, Steve Emmanuel: Sesuai KTP Aja

“Sampai akhirnya salah satu polisi mengancam terdakwa dan merangkul dengan kasar. Kemudian, salah satu polisi mengeluarkan pistol kecil berwarna silver semacam kong yang ditodongkan ke arah kepala sehingga membuat terdakwa gemetar, shock, dan lemas. Saat itu, polisi menyatakan mencari kokain dan pengedar kokain, bukan mencari terdakwa," tandas Agung Sihombing.

Diketahui, Steve Emmanuel didakwa dengan pasal 114 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009, subsider 112 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Terhadap Steve terancam pidana mati atau hukuman seumur hidup. Dia diduga menjadi pengedar narkoba jenis kokain karena memiliki barang haram itu dalam jumlah banyak, yakni 92,4 gram. (jpc/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Steve Emmanuel Keberatan Didakwa Sebagai Pengedar Narkoba


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler