jpnn.com, JAKARTA - Munculnya stiker bertuliskan "Thank You Mr Jokowi, Mudik Lebaran Jadi Lancar" yang dibagikan ke warga di sejumlah lokasi tempat wisata, rest area maupun gerbang tol direspon pengamat politik sebagai upaya politik pencitraan.
Seperti disampaikan pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago, gerakan tersebut sebagai sebuah skenario politik. "Ini sulit disebut gerakan biasa, biasanya ini gerakan pemasangan stiker yang sudah diagendakan, di-setting," kata Pangi kepada JPNN, Senin (18/6).
BACA JUGA: Gerindra Tunggu Jokowi untuk Umumkan Cawapres Prabowo
Secara politik, kata Pangi, gerakan itu menurutnya tidak akan banyak pengaruhnya terhadap elektabilitas Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. Itu karena kelancaran jalur mudik tahun ini tidak terlepas dari musim liburan yang cukup panjang. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Direktur eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini juga memandang wajar bila gerakan itu dijadikan bagian dari marketing politik pemerintah karena dianggap sebagai keberhasilan.
BACA JUGA: Soal Pj Gubernur Jabar, Jokowi Disindir Suka Labrak UU
"Namun ini terlalu dibesar-besarkan. Kalau masyarakat yang enggak paham tentu bisa kemakan citra pemudik memakai stiker Thanks You Mr Jokowi," tambah dosen ilmu politik di salah satu perguruan tinggi negeri itu.
Penyebaran stiker tersebut tersebar di sejumlah tempat meliputi Tawangmangu, rest area kilometer 428 Salatiga, Candi Prambanan, Gerbang Tol Cikarang Utama, Pelabuhan Merak, Ragunan, Ancol, dan TMII. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Bagikan Stiker saat Mudik, Relawan Puji Keberhasilan Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perludem Nilai Aturan Presidential Threshold Tak Logis
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam