jpnn.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) I menyambut gembira stimulus yang diberikan pemerintah kepada penumpang pesawat lewat Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC), yang diberikan secara gratis.
Adapun stimulus ini diberikan kepada penumpang yang melakukan pembelian tiket pesawat mulai 23 Oktober-31 Desember 2020 yang berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo.
BACA JUGA: AP I Siapkan Program Khusus untuk Datangkan Wisman, Turis Korea-Bali
Kemudian Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Sam Ratulangi Manado dan Bandara Internasional Lombok.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I Devy Suradji mengatakan harga tiket pesawat di enam bandara keberangkatan yang mendapatkan stimulus PSC langsung turun harga.
BACA JUGA: Begini Cara Mudah Gadai Barang Secara Online Lewat Pegadaian Digital
"Turun semua harga tiketnya, saya tadi ngecek tiket Yogja-Jakarta Rp280 ribuan. Saya iseng ngecek tadi pakai manual. Harga-harga tiket pesawat yang dapat stimulus PSC sudah turun semua," kata Devy saat ngobrol dengan awak media secara virtual, Senin (26/10).
Melihat hal itu, AP I semakin optimistis stimulus yang diberikan pemerintah bisa meningkatkan pergerakan penumpang imbas pandemi. Terlebih, stimulus ini diberikan hingga akhir tahun, di mana banyak orang yang mendapatkan cuti libur bersama.
BACA JUGA: Untuk Pertama Kalinya, Para Pelaku Penerbangan Balon Udara Liar Diproses Hukum, Terancam 2 Tahun Bui
"Upaya AP I untuk menggerakan trafik dan ekonomi ada banyak cara. Kemarin ada stimulus (free PSC), kami juga akan angkat bagaimana bandara enggak hanya sebagai bandara tapi wadah untuk masyarakat bepergian dan membuka lapangan kerja," seru Devy.
Terkait adanya lonjakan penumpang jelang liburan akhir tahun maupun imbas dari adanya stimulus PSC, Devy memastikan perseroan sudah siap mengantisipasinya.
Baik dari kesiapan SDM maupun protokol kesehatan Covid-19 yang perseroan siapkan selama di bandara.
"Kenaikan (penumpang-red) 29 persen secara nasional. Terima kasih sudah ada stimulus. Semoga engga hanya trafik naik tapi ekonomi masyarakat lebih baik. Saat bergerak yang penting protokol kesehatan tetap dijaga sehingga tetap aman," tandas Devy.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy