jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Donggala AKBP Stans Laus Ferdinand Suwarji mengungkapkan, warga di wilayah hukumnya yang terdampak bencana gempa dan tsunami sangat membutuhkan bahan makanan dan pakaian. Selain itu, warga juga membutuhkan bahan bakar minyak.
Suwarji mengatakan, stok BBM di Donggala saat ini menipis. “Mungkin besok (BBM) di Donggala habis karena depot dari Pertamina belum ada suplai,” kata Suwarji melalui pesan WhatsApp, Senin (1/10).
BACA JUGA: Pray for Sulteng, RI Terima Tawaran Bantuan 18 Negara Lain
Bahkan, hingga Senin malam belum ada kepastian tentang pasokan BBM dari Pertamina ke Donggala. Terlebih, warga juga membutuhkan air bersih.
“Listrik pun mati, solar enggak ada, mengusahakan air bersih masih terbatas,” tambah dia.
BACA JUGA: Polisi Segera Buru Pencuri Detektor Tsunami
Sedangkan untuk saluran komunikasi seluler berangsur pulih. Hanya saja, kualitas sambungan belum pulih sepenuhnya.
“Jaringan masih timbul tenggelam, tapi lumayan. Kalau untuk listrik sementara pakai genset,” tandas dia.(cuy/jpnn)
BACA JUGA: Coba Bobol ATM di Palu, Empat Penjahat Ditangkap
BACA ARTIKEL LAINNYA... 144 WNA Terdampak Bencana di Sulteng
Redaktur : Tim Redaksi