jpnn.com - SAMPANG – Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Sampang kehabisan stok, Selasa (17/6). Hanya SPBU di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kampung Pliyang, Desa Tanggumong, Kecamatan Kota Sampang, yang masih memiliki persediaan. Akibatnya, seluruh pengendara yang hendak mengisi bahan bakar mengantre panjang di SPBU tersebut.
Karena panjangnya antrean itu, petugas hanya melayani pembelian langsung yang membawa kendaraannya. Petugas menolak warga yang hendak membeli BBM dengan membawa jeriken. Sebab, mereka khawatir jika warga yang sudah mengantre lama tidak kebagian BBM.
BACA JUGA: Longsor Cariu Tewaskan Satu Keluarga
Karena antrean panjang di Jalan Jaksa Agung Suprapto itu, arus lalu lintas semrawut. Sebab, lokasi SPBU tersebut berada di sisi Jalan Nasional. Antrean pun mengular hingga mengganggu arus lalu lintas. Akhirnya, sekitar pukul 11.00 polisi mengamankan laju arus lalu lintas itu.
Imam, 30, warga Kedungdung, menyatakan bahwa sejak perjalanan dari Bangkalan, banyak stok BBM di SPBU yang kosong. Di beberapa lokasi SPBU di perbatasan Bangkalan dan Sampang juga tampak antrean kendaraan. “Saya baru perjalanan dari Bangkalan. Semua SPBU di Blega hingga SPBU di Jrengik kosong. Yang ada hanya di sini (di SPBU Pliyang, Red),” ujarnya sambil mengantre di mobilnya.
BACA JUGA: Bus Tabrak Masjid dan Ruko, Dua Orang Terluka
Menurut petugas SPBU Pliyang, stok BBM itu mulai kosong sejak Senin malam (16/6). Namun, di SBPU Pliyang masih ada persediaan. Alasan pihak Pertamina yang belum mengirimkan BBM ke SPBU tersebut tidak diketahui.
Kekosongan stok BBM di sejumlah SPBU juga dibenarkan pihak kepolisian. Polres Sampang menerjunkan pasukannya untuk mengamankan antrean pengendara dan mengantisipasi kemacetan. Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Sampang AKP Hari Siswo yang diwakili Kanit Laka Lantas Ipda Buntoro menyatakan, kekosongan SPBU itu disebabkan keterlambatan pengiriman BBM oleh Pertamina.
BACA JUGA: Bus Hajar Kijang di Tanjakan Emen, 8 Tewas
Dikatakan, di SPBU Camplong hanya ada BBM jenis solar, sedangkan di SPBU lainnya kosong. “Yang melayani pembelian BBM hanya di Pliyang sehingga kami diminta atasan untuk mengatur lalu lintas,” terangnya. (dry/mad/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Karo Gelar Aksi Mogok Makan di Depan Istana
Redaktur : Tim Redaksi