jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian menjamin tidak akan terjadi kekurangan pasokan pangan pada tahun ini.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan, pasokan bahan pangan pokok sudah sangat mencukupi untuk menghadapi Lebaran.
BACA JUGA: Indonesia Kini Surplus Beras, DPR: Semoga Seterusnya
Dia mencontohkan, stok beras yang saat ini mencapai 1,9 juta ton.
Stok tersebut bisa bertahan untuk kebutuhan nasional hingga delapan bulan ke depan.
BACA JUGA: Indonesia Berhenti Impor Beras, FAO Tertarik Belajar
’’Harga bawang merah juga saat ini cenderung turun. Saat ini, sudah ada penyimpanan di gudang seribu ton. Kami menargetkan dalam satu bulan ke depan, ada cadangan bawang merah dua ribu ton dan bawang putih seribu ton,’’ ujarnya setelah melakukan rapat koordinasi bersama Kementerian Perdagangan di Jakarta, Senin (27/3).
Terkait daging sapi, Amran menyebutkan, stok yang dimiliki pemerintah mencapai 40 ribu ton.
BACA JUGA: Stok Melimpah, Harga Beras Malah Makin Mahal
Sebenarnya, angka itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan Ramadan yang tercatat 30 ribu ton.
Namun, pihaknya berjaga-jaga dengan berencana mengisi stok hingga 50 ribu ton untuk bulan puasa nanti.
’’Saat ini, harganya maksimal Rp 80 ribu per kg. Bahkan, ada yang jual Rp 70 ribu. Target kami, tidak boleh ada yang jual melebihi Rp 80 ribu per kg,’’ jelasnya.
Untuk menjaga harga daging sapi, pihaknya bakal mengawasi importir yang sudah mendapatkan rekomendasi impor.
Pihaknya akan segera mencabut izin para importir yang tak segera membeli sapi bakalan.
Sebab, pihaknya khawatir importir sengaja menunda waktu pengiriman agar terjadi spekulasi harga. (bil/c21/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Uji Penyaluran Beras Sejahtera Pakai Kartu
Redaktur & Reporter : Ragil