JAKARTA - Kesiapan pemerintah dalam menghadapi bulan puasa dan lebaran dibahas di Sidang Kabinet Paripurna, kemarin (7/7)Terutama berkaitan dengan kecukupan pasokan dan stabilitas harga bahan pangan pokok, termasuk beras dan daging.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan, sidang kabinet menyepakati langkah-langkah jangka pendek dan menengah untuk menjaga pasokan dan harga daging
BACA JUGA: Bank Permata Peduli Pendidikan
"Saat ini pasokan daging sapi untuk kebutuhan menjelang bulan puasa masih aman," kata Hatta dalam keterangan usai sidang kabinet di Kantor Presiden.Harga daging sapi di pasar yang dipantau rata-rata di bulan Juni masih stabil di kisaran Rp 64.450
BACA JUGA: BII Kian Kuat di WOMF
Produksi dalam negeri sebesar 26.342 ton perbulanMengenai stok beras, Hatta mengatakan, stok bulog mencukupi, sekitar 1,6 juta ton
BACA JUGA: Perang Tarif Untungkan Pelanggan
Pemerintah akan tetap menyalurkan raskin"Kita juga akan melakukan operasi pasar besar-besaran di seluruh tanah air jika mengalami kenaikan," tuturnya.Saat ini, kata dia, produksi beras menunjukkan peningkatanNamun pemerintah tidak akan mengambil resiko jika memang terdapat ancaman, misal masalah iklim atau kekeringan, dengan melakukan impor.
"Kita akan memaksimumkan pengadaan beras dari dalam negeriTapi kalau memang perlu kita tidak akan mengambil resiko, kalau perlu kita akan melakukan impor," terang Mendag Mari Elka Pangestu.
Namun berapa jumlah yang akan diimpor itu belum ditetapkanMenurut Mari, parameternya, jika stok turun di bawah angka tertentu, impor akan dilakukan"Tapi jumlahnya dan segala macamnya belum, itu nanti akan ditentukan secara teknis," katanya.
"adi keputusannya adalah kita akan mengambil resiko apapun, kita akan menjaga stok," sambung Mari ElkaMenurut dia, yang perlu persiapkan adalah stok untuk penghujung tahun(fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Ramadhan, Pemerintah Mulai Operasi Pasar
Redaktur : Tim Redaksi