Stok Gula Rafinasi Menipis, Presiden Perlu Turun Tangan

Kamis, 28 Januari 2021 – 22:19 WIB
Gula rafinasi.

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Center For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan, surat dari Asosiasi Industri Minuman Ringan(Asrim) kepada Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, 4 Januari lalu, perlu disikapi dengan bijak.

Dalam surat itu Asrim menyatakan bahwa ketersediaan stok gula rafinasi yang ada di anggota Asrim maupun di tingkat produsen gula rafinasi sesuai standar mutu bahan baku industri minuman, hanya mencukupi hingga akhir Januari 2021.

BACA JUGA: Gula Rafinasi Beredar, Petani Tebu Menjerit

"Saya kira kalau gula rafinasi belum ada atau tersedia, maka yang dikhawatirkan adalah anggota Asrim menghentikan produksi. Ini tentu akan berdampak negatif, mungkin pada hilangnya produk minuman produksi lokal di pasaran Indonesia dan PHK di pabrik-pabrik," ujar Uchok dalam keterangannya, Kamis (28/1).

Untuk itu, Uchok berharap Presiden Joko Widodo ikut bersikap. Paling tidak memerintahkan menteri perindustrian segera melakukan langkah terobosan yang diperlukan.  

BACA JUGA: DPR Minta Satgas Pangan Polri Usut Peredaran Gula Rafinasi

Uchok lebih lanjut mengatakan, salah satu masalah pasok gula rafinasi saat ini, jalur birokrasi perizinan terlalu panjang.

Industri makanan dan minuman juga tidak dapat mengimpor sendiri bahan gulanya.

BACA JUGA: Bea Cukai Entikong Gagalkan Penyelundupan 41 Karung Gula Rafinasi

Selain itu, tidak semua produsen gula rafinasi yang mampu memproduksi gula rafinasi sesuai standar industri tersebut.

Lebih lanjut mantan pendiri FITRA ini mengatakan, izin impor gula mentah terkesan hanya diberikan pada perusahaan yang berafilasi atau merupakan anggota asosiasi tertentu saja.

"Saya kira di sini ada potensi praktik oligopoly atau kartel ataupun perembesan gula rafinasi ke pasar konsumen dalam mekanisme rantai pasok gula rafinasi yang harus diberantas oleh satgas pangan Polri," ucapnya.

Menurut Uchok, saat ini publik menunggu tindakan tegas dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, untuk segera memerintahkan Satgas Pangan Polri melakukan penyelidikan atas dugaan adanya permainan gula rafinasi tersebut. (gir/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler