Jelang Puasa dan Idulfitri 2018

Stok Pangan Cukup, Distribusi Pangan Perlu Pengawasan

Kamis, 03 Mei 2018 – 21:48 WIB
Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Agung Hendriadi bersama personel Direktorat Ekonomi Mabes POLRI dan Subdit Baintelkam Polda seluruh Jawa dan Polda Lampung di Badan Intelijen Keamanan Polri. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Dalam upaya pengamanan ketersediaan dan stabilisasi harga bahan pangan pokok jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri 2018, Kementerian Pertanian melakukan koordinasi dengan Badan Intelijen Keamanan Polri.

“Saat ini, ketersediaan bahan pangan terbilang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama HBKN puasa dan idulfitri 2018, namun perlu pengawasan intensif terkait distribusi pangan dari produsen sampai ke konsumen," ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi saat memberikan pembekalan personel Direktorat Ekonomi Mabes POLRI dan Subdit Baintelkam Polda seluruh Jawa dan Polda Lampung di Badan Intelijen Keamanan Polri, Kamis (3/5).

BACA JUGA: Menteri Amran Lepas Ekspor Jagung dari Gorontalo ke Filipina

“Ini merupakan tindak lanjut arahan presiden, untuk pengamanan stabilitas harga, ketersediaan dan distribusi pangan selama pelaksanaan HBKN, sebagaimana keberhasilan pengamanan HBKN tahun 2017,” tegas Agung.

Agung juga menjelaskan Badan Ketahanan Pangan melaksanakan rencana aksi distribusi serta monitoring pasokan dan harga pangan, khususnya di wilayah DKI Jakarta yang merupakan barometer nasional.

BACA JUGA: Kiprah TTI Kementan Dalam Penyediaan Pangan Masyarakat

“Untuk itu kita harus membangun network dengan pelaku distribusi pangan dari wilayah sentra produksi ke DKI Jakarta,” kata Agung.

Lebih lanjut, Agung mengungkapkan BKP akan mengadakan Gelar Pangan Murah bekerja sama dengan PD Pasar Jaya di 43 pasar serta 20 outlet Toko Tani Indonesia.

BACA JUGA: Pisang Mulu Bebe Idola Pemuda Halmahera Barat

“Yang tidak kalah penting juga, kita terus lakukan monitoring serta menyediakan dukungan informasi dan database pasokan dan harga pangan melalui e-commerce," kata Agung.

Hal yang tidak kalah penting, menurut Agung adalah Koordinasi antar-pimpinan K/L seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, Kepolisian, KPPU serta BULOG.

“Koordinasi ini perlu dilakukan baik di pusat maupun daerah agar stabilitas harga dan pasokan pangan selama HBKN Puasa dan Idulfitri 2018 tetap terkendali,” jelas Agung.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspor 18 Ribu Ton Pisang, Michael Wattimena Puji Mentan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler