jpnn.com, JENEPONTO - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong para petani di seluruh penjuru Indonesia terlibat untuk mempercepat masa tanam pada Januari 2024.
Menurutnya, percepatan tanam harus dilakukan mengingat saat ini rata-rata semua daerah sudah mulai turun hujan.
BACA JUGA: Kementan Perkuat SDM Pertanian & Sarana Prasarana Menghadapi Masa Tanam
Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Rembuk Pemuda Tani yang dilaksanakan Koordinator Nasional Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Kornas Gempita) bersama Korda dan Korwil se-Sulawesi-Selatan.
Kegiatan tersebut dihadiri pula Sekertaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Hermanto, Pj Bupati Kabupaten Jeneponto Junaedi, serta Forkopimda di Aula Rumah Jabatan Bupati Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Selasa (16/1/2024).
BACA JUGA: Kementan Ajak Insan Pertanian jadi Petarung Demi Wujudkan Swasembada Pangan
"Pak Hermanto tolong kalau ada pemuda rekrut mereka, masuk ke Gempita gerakan diseluruh penjuru Indonesia karena alat mesin pertanian itu kita berikan secara hibah yang penting dia dalam bentuk kelompok disewakan sesuai dengan kemampuan petani,” ujarnya.
“Kita mulai dari lumbung-lumbung padi dari sana nanti bergerak kalau mau sukses bergerak sektor pertanian, jika ingin mau konglomerat sektor pertanian yang menjadi konglomerat di republik ini ada sepuluh, delapannya dari sektor pertanian, kita ini negara agraris syukur banget, nah sekarang pemerintah memiliki program bina generasi muda harus bergerak bersama," tuturnya.
BACA JUGA: Sasar Pertanian Berkelanjutan, Mentan Amran Serahkan Bantuan Ini di Kabupaten Wajo
Kunjungan Mentan diketahui adalah dalam rangka melakukan akselerasi pangan melalui penguatan produksi padi dan jagung di wilayah Sulawesi Selatan.
Berkaitan dalam hal tersebut, saat ini Gempita tengah gencar menggerakan kaum milenial turun ke lahan sawah melalukan percepatan masa tanam.
Hal ini disebut sebgai bentuk bagian dari dukungan terhadap upaya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang fokus memperkuat akselerasi produksi berbagai komoditas strategis nasional sebagai pondasi untuk mewujudkan swasembada pangan.
"Sudah saatnya pemuda ikut ambil bagian mengembangkan pertanian melalui berbagai hasil riset untuk diterapkan di lapangan. Petani merupakan garda terdepan menjaga kedaulatan pangan dalam negeri, maka kami bagian dari pertanian ikut memajukan sektor ini", ujar Mapparenta Hasan Gempita Korwil Sul-Sel dalam keterangannya.
Sebagai penutup, Mapprenta Hasan sangat bangga dengan kunjungan Mentan Amran di kabupaten-kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan, agar Indonesia bisa kembali mencapai swasembada pangan, terutama padi dan jagung dalam beberapa waktu ke depan.
Untuk dapat meningkatkan produksi padi dan jagung, Kementan pun siap menjalankan sejumlah langkah konkret.
"Ini menunjukan bahwa beliau merupakan sosok yang tidak pernah melupakan tanah kelahiran, dalam peribahasa lain kacang yang tidak melupakan kulitnya. Terlebih langkah konkret kinerja dan etos kerja beliau pada sektor pertanian semenjak kembali di berikan tugas dan tanggung jawab oleh presiden, beliau mampu memberikan bukti-bukti yang nyata, tidak kalah penting beliau juga mampu meningkatkan serta mengembalikan wajah pertanian kita sebagai negara agraris", tutupnya.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean