CILACAP- Terbitnya Permendagri Nomor 22 Tahun 2011 tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2012 yang antara lain melarang pemda mengucurkan dana APBD untuk klub sepakbola profesional, mulai membuat PSCS pusing.
Selama ini, PSCS mendapat pasokan dana APBDTahun lalu misalnya, dipasok Rp2,5 miliar
BACA JUGA: Tiongkok Khawatirkan Tunggal Putri
Dengan dana rakyat itu, PSCS tidak mengalami kesulitan untuk menggaji pemain dan mengikuti kompetisi.Sudah pasti, dengan terbitnya Permendagri itu, PSCS harus mencari jalan lain agar mampu mendapatkan dana untuk gaji pemain dan mengikuti kompetisi, khususnya laga tandang. Hal itu juga banyak menjadi perbincangan mania bola di Cilacap.
“Berita tidak diperkenankannya dana APBD untuk sepak bola kian santer disuarakan pemerintah dan itu tentu akan berdampak bagi klub sepakbola termasuk PSCS Cilacap,” kata Rachmat Agus Salim dari DPP Laskar Nusakambangan.
Dia berharap, manageman PSCS secepatnya segera merespon larangan itu sehingga persiapan mengikuti kompetisi tahun depan tetap dapat berjalan
Dia menilai, persoalan pendanaan merupakan hal yang cukup serius
BACA JUGA: United Nonton Teater, Barca Pindahan Hotel
Selagi masih ada waktu, maka harus segera dicarikan jalan keluarnyaRachmat berharap PSCS tetap eksis
BACA JUGA: Yamaha Riding Academy Sudah Tampung 87 Bibit
Maklum, sudah ada beberapa klub yang mengalami kesulitan keuangan dan para pemainnya menjadi resah"Jika hal ini tidak diantisipasi sejak awal maka akan menjadi persoalan bagi PSCS," cetusnya.Senada diungkapkan Aswandi Pengurus DPP LaNus Divisi tourDia mengatakan, jika sudah tidak dibantu APBD maka PSCS Cilacap harus mencari dana sendiri agar mampu membiayai kompetisi termasuk untuk laga tadang.
Dia yakin publik bakal kecewa jika PSCS tidak mampu mencari dana untuk tetap berkompetisi di Divisi Utama PSSIAswandi mengaku, kalau selama ini PSCS selalu aman karena dana sudah tersedia dari APBD, maka sekarang harus mencari sendiri untuk membiayai putaran kompetisiMenurut dia pengalaman selama mengikuti tour PSCS saat laga tadang LaNus juga selalu berangkat secara mandiri.
Terpisah Manager PSCS Bambang Nugroho dalam sebuah kesempatan mengatakan, PSCS akan dijadikan badan usaha agar mampu membiayai rumah tangganya sendiri dan tidak mengecawakan penggemarnya di Cilacap dansekitarnya(yan/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket Sudah Mahal, Langka Pula
Redaktur : Tim Redaksi