Stop Pakai HP saat Berkendara!!!

Sudah 265 Orang Meninggal Akibat Keteledoran Berlalulintas

Jumat, 17 Juni 2011 – 00:37 WIB

UNTUK menekan angka kecelakaan berkendara di kawasan ibu kota dan sekitarnya, sejumlah elemen masyarakat terus mengampanyekan tips aman berkendaraSeperti yang dilakukan komunitas peduli jalan raya dalam kampanye “Sejuta Komitmen I Wanna Get Home Safely 2011”

BACA JUGA: Perempuan Motor Ekonomi Masyarakat



“Lima sampai sepuluh tahun lalu orang pakai helm dan pakai sabuk pengaman karena disuruh
Kini harus sadar sendiri,” ujar Pakar Perubahan Perilaku Dunamis Organization Services Sherly, Kamis (16/6) siang.

Fakta yang didapat dari Dinas Perhubungan DKI menyatakan, kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian nomor tiga di Indonesia, setelah stroke dan sakit jantung

BACA JUGA: Kenikmatan Bercinta Tak Bergantung Keperawanan

Indonesia memasuki angka tertinggi kedua dalam soal kasus kecelakaan di dunia setelah Nepal
Diperkuat lagi dengan fakta kinerja keselamatan di Indonesia masih yang paling buruk di antara negara-negara ASEAN lainnya

BACA JUGA: Si Kecil pun Butuh Relaksasi



Data dari Mabes Polri menunjukkan, sampai September 2010 ada 1.172 kasus kecelakaan dengan korban tewas mencapai 265 jiwa, 345 orang luka berat dan 663 orang luka ringan serta kerugian materiil Rp 4,6 miliar

Contohnya saja, saat mengendara di Jalan Raya di Jakarta yang macetSaat masuk tol pun lalu lintas macetUntuk menghilangkan penat atau hanya sekedar iseng, pengendara mobil dan motor menggunakan telepon selularSementara di satu sisi, pengendara juga harus fokus berkendara”Kita tidak bisa menggunakan alat canggih itu dalam berkendara,” katanya.

Perempuan berambut sebahu itu menambahkan, ke depan, berkendara dengan baik dan aman harus menjadi budaya masyarakatSebab, tidak sedikit orang yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas mengalami cacat tetap sepanjang hidupnya

President Lions Club Jakarta Nusantara Sari Pitaloka mengatakan, jika melihat data, di Bekasi, Jawa Barat, korban kecelakaan ada sekitar 20 orang per hariArtinya, jika tingkat kecelakaan di kawasan penyangga saja sudah cukup tinggi, kawasan ibu kota yang memiliki daerah lebih luas, tingkat kerentanan kecelakaan juga tinggi

Kecuali jika para pengendara bisa disiplinKampanye sadar dan disiplin dalam berkendara itu penting untuk terus digelorakan lantaran setiap korban kecelakaan akan menanggung penderitaan sepanjang hidupnyaTerutama yang mengalami cacat seperti kehilangan kakinya(ibl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Silikon di Payudara Malinda Harus Segera Diangkat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler