Strategi Bumi Boga Laksmi Dorong UKM Menghadirkan Produk Kopi Bermutu Global

Selasa, 26 September 2023 – 06:41 WIB
PT Bumi Boga Laksmi menyatakan turut mendukung pertumbuhan kopi tanah air dalam program hilirisasi. Foto: dok Bumi Boga Laksmi

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi kopi Indonesia mencapai 794,8 ribu ton pada 2022, meningkat sekitar 1,1 persen dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Kenaikan angka itu menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil kopi terbesar ke-3 di dunia setelah Brazil dan Vietnam.

BACA JUGA: Ganjar Sejati dan Warga Kampung Binong di Bandung Barat Berkomitmen Memajukan Kopi Lokal

Periode 2022/2023 menjadi titik prestasi yang membanggakan bagi industri kopi Indonesia dan memperlihatkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh industri kopi tanah air.

PT Bumi Boga Laksmi menyatakan turut mendukung pertumbuhan kopi tanah air dalam program hilirisasi komoditas tersebut.

BACA JUGA: 3 Khasiat Rutin Minum Kopi Hitam, Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini

Bean Specialist and Procurement PT. Bumi Boga Laksmi Derby Sumule mengatakan perusahaan fokus kepada dorongan terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di sektor industri kopi.

Bumi Boga Laksmi juga merangkul inovasi dalam menghadirkan produk olahan berkualitas tinggi dan berdaya saing global.

BACA JUGA: 7 Minuman Sehat Pengganti Kopi yang Bisa Anda Konsumsi

"Diharapkan siap bersaing dan diekspor ke pasar mancanegara, agar menciptakan peluang baru bagi UKM lokal untuk merambah pasar kopi internasional," ujar Derby.

Sejalan dengan Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraannya pada sidang Tahunan MPR/DPR pada 16 Agustus 2023 lalu potensi Indonesia yang begitu besar, perlu adanya keberlanjutan, tidak hanya mampu mengelola sumber dayanya, tetapi juga mampu memberikan nilai tambah dan bisa menghasilkan produk akhir industri yang bernilai tambah.

Selain itu, melalui Groundbreaking Center of Excellence (CoE) Kopi Nasional sekaligus Soft Launching Produk Hilirisasi Perkebunan di Solokan Jeruk, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada 13 Agustus lalu, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo juga menyampaikan bahwa, selain diperlukannya “branding” yang kuat, hal lain yang dapat dilakukan adalah melakukan penguatan kelembagaan, pemberdayaan petani dan kemitraan, sekaligus mengangkat produk kopi nasional di kancah internasional.

"Kami mendorong para pelaku UKM tidak hanya berfungsi sebagai pemasok biji kopi mentah, tetapi juga sebagai produsen produk kopi olahan yang memiliki nilai tambah. Langkah ini tidak hanya membuka peluang keuntungan lebih besar, tetapi juga merespons permintaan konsumen global yang semakin mengapresiasi produk berkualitas tinggi dan ramah lingkungan," ungkap Derby.

Menurut Derby, tantangan signifikan dalam melibatkan pasar kopi internasional adalah keberlanjutan produk pangan.

Meskipun biji kopi mentah tetap dicari, PT Bumi Boga Laksmi bersama para mitra, petani kopi lokal, dan pemerintah, berkomitmen untuk mendorong penerapan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

"Dengan demikian, kita bisa menghasilkan produk kopi olahan yang memenuhi standar internasional dalam aspek keberlanjutan,” lanjut Derby Sumule.

Derby mengatakan untuk mewujudkan visi penguatan hilirisasi dan penetrasi ke market global yang lebih kuat, PT Bumi Boga Laksmi dengan lahan seluas 5 hektar dan dengan kapasitas produksi 17 ton kopi per hari telah mengantongi sertifikasi ISO 22000, Halal, BPOM, GMP dan HACCP sebagai acuan atas penerapan sistem produksi yang telah memenuhi standar keamanan pangan yang ketat.

Bumi Boga Laksmi juga menanamkan komitmen dalam tahapan distribusi mengingat kunci utama kesuksesan proses hilirisasi ini juga terletak pada konsistensi kualitas produk, pengaturan volume produksi yang stabil, serta pengiriman tepat waktu, di mana elemen-elemen tersebut merupakan tiang penopang keberhasilan hilirisasi.

"Lebih dari sekadar perusahaan produksi kopi, PT Bumi Boga Laksmi mendukung realisasi tidak hanya program hilirisasi kopi, tetapi juga ekspansi. PT Bumi Boga Laksmi bertekad untuk mengekspresikan keunikan cita rasa khas Indonesia dalam setiap tegukan cangkir kopi di seluruh penjuru dunia," pungkas Derby.(mcr10/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
UKM   kopi   produk   hilirisasi   Bumi Boga Laksmi  

Terpopuler