jpnn.com, SUMENEP - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus menggenjot rasio elektrifikasi di Jawa Timur, terutama di Madura.
Sampai akhir 2019, perusahaan setrum itu menargetkan rasio elektrifikasi di Jatim bisa 96,39 persen dari saat ini masih 93 persen.
BACA JUGA: PLN Tegaskan Komitmennya Menerangi Aceh hingga Jayapura
Direktur Regional Bisnis PLN Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Djoko Abumanan menyebutkan, beberapa wilayah di Jatim yang masih minim listrik, antara lain, Madura, Situbondo, Bondowoso, dan daerah timur lainnya.
”Hal itu bukan karena kami tidak memiliki jaringan untuk menjangkau area tersebut, melainkan masyarakat di sana memang belum mampu untuk memasang instalasi listrik,” tutur Djoko saat pemberian sambungan listrik gratis di Sumenep, Sabtu (6/4).
BACA JUGA: PLN Pastikan Tarif Listrik Tidak Naik
Sebab, biaya untuk memasang satu sambungan sekitar Rp 550 ribu.
Karena itu, PLN akan memberikan bantuan sambungan listrik kepada warga yang tidak mampu demi meningkatkan rasio elektrifikasi.
BACA JUGA: Kompor Listrik Lebih Aman dan Mudah
Di Madura sendiri, masih ada 133.723 kepala keluarga (KK) yang belum teraliri listrik.
”Sampai akhir April ini, kami targetkan bisa memberikan sambungan listrik gratis ke lima ribu KK yang tidak mampu. Yang sudah terealisasi sekarang 1.843 KK,” tutur Djoko.
Dalam program gratis tersebut, warga memperoleh penyambungan daya 450 VA.
”Dengan pemasangan listrik gratis ini, masyarakat bisa menghemat pengeluaran bulanannya karena sudah tidak numpang listrik lagi,” ujar Direktur Utama PLN Sofyan Basir. (vir/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Strategi PLN Tekan Biaya Pokok Produksi Listrik
Redaktur : Tim Redaksi