Strategi Semen Indonesia Tingkatkan Pendapatan

Rabu, 07 Agustus 2019 – 01:18 WIB
Ilustrasi Semen Indonesia. Foto: Dok Radar Gresik

jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk membukukan kenaikan pendapatan sebesar 22,9 persen menjadi Rp 16,35 triliun pada semester pertama 2019.

GM Corporate Communication PT Semen Indonesia Sigit Wahono menyebutkan, peningkatan yang sama terjadi pada EBITDA yang tercatat 21,9 persen menjadi Rp 3,17 triliun.

BACA JUGA: Faktor Utama Bisnis Semen Domestik Membaik

Salahsatu pendorong peningkatan EBITDA adalah keberhasilan proses integrasi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) yang merupakan anak perusahaan hasil akuisi PT Holcim Indonesia Tbk sejak Februari 2019.

BACA JUGA: Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Melambat

BACA JUGA: Penyebab Penjualan Semen Indonesia Turun 4,5 Persen

"Kinerja positif ini tidak membuat laba bersih perseroan pada semester  pertama 2019 naik. Untuk periode tahun ini mengalami penurunan hampir 50 persen atau hanya sebesar Rp 485 miliar. Periode yang sama tahun lalu kami membukukan laba bersih sebesar Rp 971 miliar," kata Sigit beberapa waktu lalu.

Dia menambahkan, penurunan laba bersih ini disebabkan adanya peningkatan beban bunga.

BACA JUGA: Penyebab Utama Industri Semen Domestik Lesu

Untuk mengejar pendapatan pada semester kedua 2019, Semen Indonesia akan melakukan sejumlah upaya.

Di antaranya melalui program integrasi, cost transformation, dan refinancing kinerja keuangan perseroan.

"Salah satu upaya kami adalah melakukan program refinancing untuk menurunkan beban bunga pinjaman," jelas Sigit.

Dia menambahkan, untuk kinerja penjualan di semester pertama 2019, pihaknya mencatat ada penurunan permintaan semen. Penurunan itu terjadi secara nasional.

Volume penjualan semen domestik perseroan di luar SBI mengalami penurunan 5,8 persen menjadi 11,1 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, penjualan ekspor perseroan di luar SBI yang berasal dari Indonesia mengalami peningkatan sebesar dua persen menjadi 1,5 juta ton.

Di sisi lain, penjualan domestik SBI menurun 2,4 persen dari periode yang sama tahun lalu. (sb/fir/jay/ris)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akuisisi Holcim, Semen Indonesia Kucurkan Rp 12,9 Triliun


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler