Stres Ditinggal Istri, Sahyun Malah Berbuat Nekat di Pondok Kebun

Minggu, 27 September 2020 – 17:58 WIB
Sahyun, warga Desa Mbuju Kecamata Kilo Kabupaten Dompu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah pondok kebun miliknya, Jumat (25/9). Foto: antaranews

jpnn.com, DOMPU - Sahyun, 36, warga Desa Mbuju Kecamata Kilo Kabupaten Dompu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pondok kebun miliknya, Jumat (25/9).

Sahyun ditemukan warga tergantung tidak bernyawa sekitar pukul 15.00 Wita.

BACA JUGA: Fikri Mengaku Bahagia Sekali Usai Menikahi Mbak Nie Anti di Kantor Polisi

Ia nekat gantung diri menggunakan tali nilon diduga stres karena ditinggal sang istri beberapa waktu lalu.

Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SIK melalui PS Paur Subbag Humas Aiptu Hujaifah di Dompu, Jumat, mengatakan, kejadian tersebut diketahui ketika dua warga melewati kebun korban dan melihatnya tergantung.

BACA JUGA: Fakta Baru Soal Oknum Anggota DPRD Palembang yang Ditangkap BNN, Tak Disangka

"Kedua warga itu terkejut saat melihat korban tergantung," katanya.

Melihat kejadian itu, kedua warga tersebut menginformasikan ke warga lainnya dan melaporkannya ke Kepala Dusun Pesisir, Iskandar.

Kepala Dusun dan warga mendatangi TKP, mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah duka.

Sementara itu, Kapolsek Kilo, Iptu Yuliansyah yang mendengar kejadian tersebut langsung terjun ke TKP dan mendatangi rumah duka untuk berkoordinasi terkait kematian korban.

"Pihak keluarga korban mengakui bahwa korban memang mengalami stres lantaran ditinggal oleh istrinya," jelas Kapolsek Kilo.

Atas musibah ini keluarga korban mengikhlaskannya dan mengakui bahwa korban mengalami stres dan gangguan jiwa akibat dari prahara rumah tangga yang dialaminya.

"Sejak ditinggal istrinya, korban mengalami gangguan jiwa," bebernya.

BACA JUGA: Mayat Wanita Muda di Pinggir Sungai Ternyata Korban Pemerkosaan, Pelaku 5 Orang, Lihat Fotonya!

Kapolsek Kilo mengimbau warga setempat agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban dan kondusifitas yang merugikan diri sendiri dan orang lain.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler