Dugaan tersebut berdasarkan pengakuan salah seorang Germo sebut saja Handi (35) warga Klandasan Ilir, Balikpapan Selatan
BACA JUGA: Masuk THM, Pantat Polwan Dicolek
Biasanya cewek-cewek ini ada yang direkrut dari pulau Jawa dan Sulawesi untuk didatangkan ke Balikpapan dengan diiming-imingi pekerjan dengan gaji cukup besar.“Kalau yang belum terbiasa (menjadi WTS, Red) biasanya ditawari pekerjaan di pub and café atau rumah makan
BACA JUGA: Dihukum 7 Bulan Karena Curi Uang Rp20 ribu
Lebih lanjut Handy membeberkan, cewek-cewek yang direkrut ini biasanya ada seseorang yang membiayai transport dan konsumsinya dari daerah asalnya hingga tiba di Balikpapan
“Karena sudah jaringan jadi ada orang yang datangi cewek-cewek ini di daerah asalnya
BACA JUGA: Jebol Rolling Door, Gasak 4 Kg Emas
Apalagi sekarang sudah ada HP tinggal SMS-an lalu kirim foto-foto cewek yang direkrut,” terang pria dengan tubuh kurus ini.Handy mengatakan, biasanya cewek-cewek bookingan ini tarifnya sekitar Rp 500 ribu jika hanya sekadar menari telanjang tapi jika sampai berhubungan intim tarifnya Rp 750 ribu sampai Rp 1 jutaSementara untuk perantara atau germo mendapat bagian sekitar 20 persen
“Ini kan cewek-cewek pilihan jadi tarifnya lumayan,” ucap Handy berpromosi.
Lalu siapa saja pelanggan para cewek ini? Handy mengaku, karena tarifnya lumayan maka pelanggannya biasanya pengusaha dan pejabat dengan gaji cukup besar atau tamu-tamu hotel.
“Kalau cocok ada yang bisa dibooking di hotel atau di rumah kos yang disewa secara pribadi,” ungkap dia.
Sebagian besar cewek-cewek yang bisa dibooking ini, kata Handy, memilih tinggal di kawasan Jl Achmad Yani dan Jl Marsma Iswahyudi.
“Rata-rata cewek ini broken home, putus sekolah serta terlanjur (berhubungan badan, Red) dengan pacarnya,” sebut pria yang berprofesi sebagai pekerja entertaint ini
Seperti diketahui dua cewek penari telanjang (striptease) masing-masing Miccalia Gea (28) dan Evis Marinis (25) asal Jawa Barat berhasil ditangkap aparat kepolisian di salah satu hotel di Balikpapan karena diduga menggunakan sabu-sabu (SS).Kedua cewek mengaku ditawari melakukan adegan telanjang dengan bayaran Rp1 juta.
Saat ini kedua wanita ini sedang menjalani sidang di PN Balikpapan Sidang dipimpin Hakim Ekowati Hari Wahyuni SH dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rina Widiastuti SHRencananya sidang lanjutan kedua terdakwa ini didampingi kuasa hukum Supranajaya SH akan digelar kembali Selasa (22/11) dengan agenda sidang pemeriksaan saksi terdakwa(vie/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hubungan Tak Direstui, Rini Buang Bayi Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi