jpnn.com, PADANG - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Barat (Sumbar) memantapkan langkahnya menuju Pemilu 2024, setelah merampungkan susunan kepengurusan partai di seluruh kabupaten/kota.
Ketua DPW PKB Sumbar Anggia Ermarini mengatakan saat ini seluruh kepengurusan di tingkat Dewan Pengurus Cabang (DPC) di 19 kabupaten/kota di Provinsi Sumbar sudah terbentuk.
BACA JUGA: Jazilul PKB Sadari Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi, Tetapi Layak Dicoba
”Melalui proses yang panjang sejak Desember 2021 lalu, saat ini semua sudah selesai. Sempat ada dinamika, alhamdulillah semua selesai dengan baik dan gembira atas kelapangan dada dan kedewasaan kader PKB Sumbar,” ujar Anggia dalam pidatonya di sela Serah Terima SK Penetapan Kepengurusan dan Penandatanganan Komitmen Kinerja DPC PKB se-Provinssi Sumatera Barat di Kota Padang, Minggu (13/3/2022).
Menurut Anggia, kader PKB Sumbar memiliki semangat yang luar biasa dalam menghadapi Pemilu 2024. Penataan struktur partai di semua tingkatan ini sangat penting.
BACA JUGA: Gus Muhaimin Terima Mandat Sebagai Inisiator Pengembangan Ekonomi Ternak
”Kami telah melakukan wawancara komitmen pakta integritas kepada semua DPC, juga bimtek administrasi dan sipol. Ini penting karena tinggal beberapa saat lagi pemilu digelar. Hal-hal terkait admisnistrasi dan keorganisasian sangat penting,” urainya.
Dengan kondisi yang ada saat ini, pihaknya optimistis perolehan kursi dan suara PKB di Sumbar pada Pemilu 2024 bisa meningkat tajam. Bahkan, pihaknya menargetkan bisa meraih 2 kursi DPR RI di Dapil Sumbar 1 dan 2, serta 5 kursi DPRD Sumbar, dan masing-masing 4 kursi DPRD kabupaten/kota.
BACA JUGA: Gus Muhaimin Apresiasi Langkah Fasantri Mencegah Kekerasan Seksual di Pesantren
”Kami targetkan semua kursi tambah sebab semangat kader luar biasa,” tuturnya.
Menurut dia, dengan kerja keras semua kader dan pengurus, bukan hal mustahil PKB Sumbar bisa mencapai target yang sudah ditetapkan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengaku optimistis perolehan suara PKB di Sumbar pada Pemilu 2024 akan meningkat.
“Saya saksikan sejarah baru di Sumbar hari ini (kemarin, red), pelantikan pengurus DPC termewah dan terbanyak. Ada semacam gairah baru, semangat baru di bumi Minangkabau ini. PKB bisa berjuang bersama-sama masyarakat Sumbar dan membuktikan kita semua yang hadir bisa bekerja meyakinkan masyarakat Sumbar yang islami ini,” kata Jazilul.
Menurut Gus Jazil–sapaan akrab Jazilul Fawaid–PKB yang dilahirkan oleh para ulama, memiliki tujuan untuk kepentingan bangsa dan negara.
”Pendiri PKB tak ada satupun yang punya interes ekonomi, dagang atau memperkaya diri sendiri. Artinya ya murni para kiai, ulama ketika beristiharah melahirkan partai ini adalah persembahan ulama untuk bangsa, termasuk untuk Sumbar,” urainya.
Oleh karena itu, perjuangan PKB akan semakin kuat jika di Sumbar bisa mengirimkan wakilnya di DPR RI.
”Itu sangat mungkin. Kita warna hijau kok nggak pernah dapat di DPR RI ini ada masalah apa? PKB lahir dari basis NU, basis keagamaan terbesar. Dari basis ini di Sumbar saya tahu punya kultur keagamaan sangat kuat, juga punya kultur dagang dan pendidikan,” katanya.
Gus Jazil berharap seluruh DPC PKB di Sumbar bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan peningkatan ekonomi masyarakat.
”Kalau perlu Kantor DPC bisa difungsikan untuk kepentingan masyarakat, pelayanan sosial. Kalau tidak, nanti tidak didatangi orang,” katanya.
Menurut Gus Jazil, saat ini adalah momentum yang tepat untuk menata kembali PKB menuju Pemilu 2024.
Dengan wajah-wajah baru di kepengurusan seluruh DPC, dia berharap PKB Sumbar bisa mengirimkan wakilnya ke Senayan, serta bisa mengantarkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai presiden 2024.
Gus Jazil menyebut ada langkah-langkah yang harus diambil dan dilakukan. Pertama, penataan struktur, menata barisan. Mulai ranting, PAC kecamatan, DPC, semua harus ditata dan dirapikan.
“Untuk merapikan itu dibutuhkan restrukturisasi yang hari ini menerima mandat sebagai pengurus untuk menata struktur supaya tertib. Setelah SK diberikan, ketua, sekretaris, segera menata struktur sampai tingkat bawah. Itu kunci kemenangan dan kedisiplinan barisan,” ujar Gus Jazil.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich