Studi Amdal Teluk Benoa, Pengembang Terima Masukan Masyarakat

Selasa, 10 Maret 2015 – 17:06 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT. Tirta Wahana Bali Internasional (PT TWBI), Hendi Lukman berjanji melakukan konsultasi publik untuk mendapatkan masukan masyarakat sebagai bahan kajian dan telaah dalam penyusunan studi Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) revitalisasi Teluk Benoa (RTB), Bali.

Dia berharap, lewat konsultasi publik itu masyarakat bisa berperan aktif dengan memberikan saran, pendapat, dan tanggapannya secara tertulis terhadap rencana RTB.

BACA JUGA: Inginnya Jaga Diri, Malah Tewas Kena Bom Sendiri

"Kita akan melakukan konsultasi publik tambahan sebagaimana dihimbau. Kita ingin masyarakat terlibat aktif dalam proses Studi AMDAL," kata Hendi, Selasa (10/3).

Hendi menyebutkan, rencana revitalisasi Teluk Benoa oleh PT. TWBI akan dilakukan berbasis reklamasi dalam rangka menata lahan yang tidak termanfaatkan dan pengembangan wisata provinsi Bali. Pengambilan material untuk mendukung proses revitalisasi sendiri berasal dari Lombok Timur, NTB dan Bali.

BACA JUGA: Soal DBH, Riau Minta Diperlakukan Sama Seperti Aceh dan Papua

Adapun wilayah yang akan direklamasi seluas 700 hektar dengan sumber material pengerukan berasal dari Teluk Benoa. Sedangkan sumber material pasir laut dari Lombok Timur dengan kisaran volume total kurang lebih 25 juta meter kubik.

"Fasilitas fasilitas penunjang yang akan dibangun antara lain sarana prasarana pendukung pariwisata, fasilitas kegiatan keagamaan, fasilitas penunjang kegiatan adat dan budaya, dan lainnya," tegas Hendi. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Fortuner Nyemplung Jurang, Warga Australia Selamat

BACA ARTIKEL LAINNYA... 19 ASN Sumba Barat Daya Dikembalikan ke Jabatan Eselon III


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler