jpnn.com - Prestasi akademis dan intelektualitas Anda tak bisa menyaingi saudara sulung? Hasil studi terbaru ini mungkin bisa membuat Anda tidak terlalu minder.
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Human Resources telah menemukan bahwa anak sulung biasanya lebih siap dalam mengejar kesuksesan akademis.
BACA JUGA: Psikolog: Perayaan Tahun Baru Menyiksa Anak-Anak
Bukti menunjukkan, anak sulung mendapatkan hasil yang lebih baik pada tes kognitif dibandingkan adik-adik mereka.
Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh pergeseran pola asuh yang terjadi setelah orang tua memiliki anak pertama mereka.
BACA JUGA: Tiga Papa DMasiv Tepati Janji pada Anak
"Bumil yang baru pertamakali memiliki anak berusaha untuk mendapatkan dan melakukan segala sesuatu secara tepat, namun mereka cenderung lebih relaks dengan anak berikutnya," kata rekan penulis, Jee-Yeon K. Lehmann, seperti dilansir laman India Times, Kamis (30/3).
Meskipun orang tua menyayangi dan peduli terhadap semua anak-anak mereka, namun si sulung biasanya mendapatkan rangsangan mental yang jauh lebih baik.
BACA JUGA: Nikah, Rejeki Rian DMasiv Bertambah
Hal yang sama tidak terjadi pada anak berikutnya. Penyebabnya, orang tua tidak memberikan tingkat stimulasi yang sama dengan sebelumnya.
Misalnya, orang tua menghabiskan lebih sedikit waktu untuk membacakan cerita ke anak kedua mereka, atau lebih jarang terlibat dalam kegiatan bermain.
Ada dampak yang cukup besar pada kemampuan berpikir anak-anak kedua atau ketiga yang memengaruhi masa dewasa mereka. Misalnya mereka mendapatkan hasil buruk pada penilaian kognitif.
Ini tepat dengan studi sebelumnya yang menemukan bahwa anak kedua dan ketiga memiliki tingkat IQ yang lebih rendah daripada saudara mereka yang lebih tua. (fny/jpnn)
Redaktur : Adil
Reporter : Adil, Fany