Perusahaan film di Canberra, Jia Films dan SilverSun Pictures menandatangani kesepakatan menguntungkan selama 10 tahun dengan perusahaan film asal China, Yuezhong untuk memproduksi 10 film di Australia.


Pra-trailer film Aodaliya Gold, film pertama yang akan dilakukan sebagai bagian dari kesepakatan kerjasama film yang diambil gambarnya di Canberra.

BACA JUGA: Pekerja Tambang Australia Gunakan Penis dan Urin Palsu Siasati Tes Narkoba


Film pertama dalam serial ini bertajuk Aodaliya Gold (Australia Gold) mengenai penjaga hutan China beranggaran sekitar $15 juta.

Untuk sementara ini sang produser berencana melakukan gambar film berbahasa Inggris ini sebagian besar di Australia, dan beberapa adegan dalam film ini di China.

BACA JUGA: Liga Footy Australia Akan Gunakan Stadion Baru di Perth

Pra-trailer dari film ini dilakukan di Canberra dan disutradarai oleh Cindy Li, kepala eksekutif Jia Films. "MOU yang ditandatangani oleh JIA Film dengan perusahaan film China Yuezhong bertujuan untuk membangun kemitraan jangka panjang untuk menghasilkan proyek film," katanya. "Bersama-sama kami akan menemukan dan mengembangkan proyek-proyek yang memiliki kepentingan dari kedua belah pihak. "Dibawah MOU ini, kami akan mempertimbangkan theme dan genre film apa yang cocok bagi kebudayaan kedua negara, bisa berbentuk film action thriller kontemporer hingga film epik sejarah dengan latar belakang kejadian nyata yang menghubungkan China dan  Australia. "Meskipun pembuatan film ini akan terjadi diberbagai tempat di Australia dan China, seiring dengan waktu dan akan semakin banyak peran-peran kunci dalam film ini akan diisi oleh warga  Canberra," JIA Films Australia berdiri di Canberra tahun 2012 oleh produser film kelahiran China tapi tinggal di Canberra sekaligus direkturnya, Cindy Jia Li. SilverSun Pictures, berdiri di Canberra tahun 1995, merupakan perusahaan produksi film dan TV yang telah banyak bekerjasama dengan Rumah Produksi (PH) lokal, nasional maupun internasional selama lebih dari 20 tahun. PH ini berencana untuk menghasilkan satu film setiap tahun, dimana setiap film akan menghabiskan anggaran minimal $5 juta. Li mengatakan reputasi Australia yang terus bertumbuh dibidang produksi film telah membantu perusahaan Australia mendapatkan kemitraan internasional. "Australia telah terbukti mampu menghasilkan film-film berkualitas tinggi. Pembuat film Cina mencari mitra internasional yang dapat membawa prospek internasional dan berkualitas untuk pasar film Cina." katanya. Rohan Taylor dari Silversun Pictures juga berharap kesepakatan ini akan dapat  membantu mengembangkan industri film di ACT. "Semakin banyak film yang bisa kita lakukan di ACT setiap tahun, semakin besar kemungkinan kita dapat menarik orang untuk datang kemari atau bermukim di sini dan bekerja di sebuah industri," katanya. "Saat ini hal itu sangat sulit terjadi, mungkin hanya ada satu atau dua film saja dalam setahun, jadi kita memang sangat kekurangan infrastruktur pembuatan film," "Misalnya, sebuah truk pencahayaan yang siap berkendara  dari Sydney atau Melbourne. "Jika kita mampu memproduksi empat atau lima film dalam setahun, tidak ada alasan kita tidak akan memiliki perusahaan film yang akan berproduksi secara permanen di ACT," 

 

BACA JUGA: Batu dalam Perut Bisa Buktikan Keterkaitan Buaya dengan Dinosaurus

BACA ARTIKEL LAINNYA... Batasi Ruang Gerak Pengungsi, Papua Nugini Langgar Hukum Internasional

Berita Terkait