Suami Bacok Istri Tepat di Bagian Perut, Begini Jadinya

Sabtu, 16 Mei 2020 – 01:30 WIB
Korban pembacokan. Ilustrasi Foto: Ardissa Barack/JPNN.com

jpnn.com, DOMPU - Seorang pria berinisial MW warga Kabupaten Rute, Nusa Tenggara Timur, tega membacok istrinya J menggunakan sebilah parang, Kamis (14/5) sekitar pukul 21.30 WITA.

Akibat kejadian itu, warga Kelurahan Potu, Kabupaten Dompu, itu mengalami luka serius di bagian perut.

BACA JUGA: Kondisi Terkini Perempuan yang Dibakar Hidup-hidup di Sukabumi, Lihat Fotonya

Kejadian itu terjadi di indekos lingkungan Doro Mpana Kelurahan Kandai I Kecamatan Dompu.

MW membacok korban karena didasari rasa cemburu. Ia menuduh istrinya berselingkuh dengan pria lain.

BACA JUGA: Wanita yang Dibakar Hidup-hidup di Sukabumi Ungkap Nama Pelaku, Oh Ternyata

PS Paur Subbag Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah di Dompu, Jumat, mengatakan, peristiwa kekerasa dalam rumah tangga yang dilakukan MW kepada istrinya sering terjadi karena ia merasa cemburu.

"Karena sering disakiti dan dianiaya, J meminta cerai. Merasa tidak terima karena permintaan itu, MW langsung membacok istrinya," jelasnya.

BACA JUGA: Diminta untuk Memotivasi Napi, Konselor Ini Malah Berbuat Terlarang di Dalam Lapas

Mendengar kejadian itu, warga mendatangi tempat kejadian perkara dan menolong korban yang mengalami luka robek cukup parah di bagian perut.

"Korban di bawa ke RSU terdekat untuk mendapatkan penanganan medis," tuturnya.

Warga yang emosi langsung mencari dan mengejar pelaku. Warga juga merusak dan ingin membakar sepeda motor milik pelaku tetapi dapat dicegah oleh anggota Polsek Dompu yang tiba di lokasi pada saat yang tepat.

Anggota Polsek Dompu yang dipimpin Kanit Reskrim, Aipda Haryanto, berusaha meredam emosi warga agar tidak melakukan aksi main hakim sendiri.

Kemudian satu unit sepeda motor langsung diamankan ke Mapolres Dompu.

Menurut sejumlah saksi, MW sering melakukan penganiayaan dan sudah dilaporkan ke Bhabinkamtibmas setempat, bahkan sudah dibuat surat pernyataan bersama agar kejadian itu tidak terulang lagi.

Hingga saat ini, pelaku masih dalam pengejaran polisi dan korban J masih dirawat di RSUD Dompu.

Untuk menghindari lebarnya masalah ini, polisi lalu mengamankan TKP dan mendatangi pihak keluarga korban serta meyakini bahwa kasus ini sudah ditangani oleh aparat kepolisian.

BACA JUGA: Tok, Tok, Tok, Dua Oknum Polisi Ini Divonis Hukuman Mati

Karena tidak menutup kemungkinan keluarga korban melakukan aksi balas dendam yang memunculkan aksi penganiayaan bahkan pembunuhan.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler