jpnn.com, SUKABUMI - Kasus perempuan berinisial I, 30, yang dibakar hidup-hidup di area Pasar Gudang Kota Sukabumi, Jawa Barat, hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Hingga saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi karena kondisinya sangat memprihatinkan.
BACA JUGA: Tok, Tok, Tok, Dua Oknum Polisi Ini Divonis Hukuman Mati
Meski nyawanya terselamatkan, namun sekujur tubuhnya mengalami luka bakar.
Ketua Tim Informasi dan Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Muhammad Yusuf Ginanjar mengatakan kondisi luka bakar korban mencapai 90 persen.
BACA JUGA: Tok Tok Tok, Asiong Divonis Bebas
“Luka bakarnya hampir seluruh tubuh,” kata Muhammad Yusuf Ginanjar dikutip Pojoksatu.id dari Sukabumiupdate.com, Jumat (15/5/2020).
Yusuf mengatakan, korban tiba di RSUD R Syamsudin SH pada Kamis (14/5/2020) sekitar pukul 24.00 WIB diantar pihak kepolisian.
BACA JUGA: Pasien Positif COVID-19 asal Prabumulih Ini Dimakamkan Tanpa Protap, Begini Jadinya
“Saat ini pasien sedang dalam penanganan tim medis di RSUD R Syamsudin SH. Tidak dapat dibedakan penyebab luka bakarnya,” ujarnya.
Menurut Yusuf, pasien sadar hanya tidak dapat berkomunikasi secara verbal. Adapun luka bakar yang paling membahayakan yaitu di sekitar wajah.
Yusuf mengungkapkan, saat ini belum ada pihak keluarga korban yang tiba di rumah sakit, sehingga alamat korban belum dapat diketahui.
“Saat ini masih belum ada. Alamat belum diketahui,” pungkas Yusuf.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan ditemukan penuh luka bakar di area pertokoan Pasar Gudang Citamiang Kota Sukabumi, Kamis malam sekira pukul 23.15 WIB.
Sejumlah warga yang berada tak jauh dari lokasi kejadian menyebutkan melihat korban berdua dengan perempuan lainnya berjalan di antara lorong pasar sebelum peristiwa pembakaran terjadi.
Kondisi korban yang dibakar hidup-hidup di Sukabumi sangat memprihatinkan. Foto: pojoksatu.id
“Saya melihat tiba-tiba sudah ada yang terbakar dan api berkobar, lalu disiram air oleh warga di sekitar sini. Posisi saya sedang tidur di dekat lokasi kejadian,” kata salah seorang warga sekitar, Apud.
Apud menuturkan, berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari salah seorang pemilik toko, ada dua perempuan yang datang ke lokasi kejadian sebelum kejadian tersebut.
Kemudian seorang perempuan ditemukannya dalam kondisi terbakar dengan api yang masih menyala di tubuhnya.
Menurut Apud, sekitar TKP itu selalu sepi kalau malam dan gudang tersebut memang digunakan untuk menyimpan ikan.
“Saat terbakar korban berteriak meminta tolong. Tidak tahu orang mana. Saya tidak mendengar ada cekcok atau perkelahian sebelum adanya yang terbakar itu. Gudang ini tempat penyimpanan tongkol, garam, dan lain-lain. Kalau malam memang sepi,” jelas Apud.
BACA JUGA: Diminta untuk Memotivasi Napi, Konselor Ini Malah Berbuat Terlarang di Dalam Lapas
Kasus ini masih diselidiki polisi. Kabarnya, pihak berwajib sudah mengantongi identitas pelaku.(pojoksatu.id)
Redaktur & Reporter : Budi