Suami Jarang Pulang, Mainnya Kok Sama Sopir dan Pembantunya

Sabtu, 14 Februari 2015 – 21:40 WIB
Suami Jarang Pulang, Mainnya Kok Sama Sopir dan Pembantunya. Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA - Karin, 40 (bukan nama sebenarnya) yang tinggal di Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur bisa disebut istri yang kesepian. Suaminya, Donwori, 42, jarang pulang dari Singapura. Meski demikian, untuk meluapkan hasratnya, dia tak perlu ke mana-mana.

Dia cukup di rumah, lalu mengajak Donjuan, 50, dan Sephia, 53, (pembantunya, suami-istri) untuk nge-seks bareng.

BACA JUGA: Ditabrak Mobil Istri Bupati, Bocah 2,5 Tahun Tewas

Awalnya terpaksa, lambat laun justru Karin sangat menikmati ber-hohohihe threesome. Ya, dia melayani Donjuan, bergantian dengan Sephia yang juga menyervis suaminya.

Sephia pun juga memberikan seks sesama jenis kepadanya. Semuanya dilakukan bareng-bareng di satu kamar alias bergotong royong.

BACA JUGA: Kantor PKS dan Tiga Bangunan Lainnya Ludes Terbakar

Nah, saking menikmatinya, Karin kebablasan. Meski suaminya, Donwori, datang dari Singapura, ibu dua anak tersebut enggan berhubungan dengan dia. Dia sudah kesengsem pada sensasi making love (ML) segi tiga antara dirinya, Donjuan, dan Sephia.

“Rasa saya sama suami (Donwori, Red) sudah hilang. Tidak bisa dipaksakan, kan?” kata Karin seperti yang dilansir Radar Surabaya (Grup JPNN.com), Sabtu (14/2).

BACA JUGA: Dua Siswi SMP Alami Pelecehan Seksual oleh Kenalan di Facebook

Kasus perceraian Karin sudah diproses di Pengadilan Agama Surabaya,Jalan Ketintang Madya, Kamis lalu (13/2). Kamis lalu (13/2), proses perceraiannya memasuki tahap mediasi. Namun Ia tetap kukuh ingin menceraikan suaminya.

Karin-lah yang awal Desember lalu menggugat cerai Donwori. Perempuan tersebut tampaknya sudah siap dengan keputusannya. Padahal, Donwori terlihat sangat mencintai Karin. Sebab, memang Karin-lah di balik semua kesuksesan Donwori yang bekerja di dunia perminyakan.

Orang tua Karin memiliki usaha tambang dan perminyakan secara turun-menurun di kawasan Maluku dan Papua. Jadi, ketika Karin memutuskan untuk pisah, Donwori pun harus siap dengan konsekuensinya. Yakni, tidak lagi bisa mengurus perusahaan mertuanya.

“Salahnya jarang pulang. Kalau sekarang aku jadi gini, siapa yang salah?” ujar Karin. (jee/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prioritaskan Pembangunan Tol Samarinda-Balikpapan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler