Suami Mendekam di Lapas, Istri Cari Uang dengan Cara Tidak Baik

Senin, 31 Agustus 2020 – 13:06 WIB
Dua ibu rumah tangga asal Kampung Melayu Bangsal yang ditangkap dengan barang bukti 76 paket sabu-sabu siap edar, ketika dihadirkan di Mapolda NTB, Senin (31/8). ANTARA/Dhimas B.P.

jpnn.com, MATARAM - Dua ibu rumah tangga warga Kota Mataram, NTB, berinisial NA dan Z, ditangkap polisi.

Keduanya ditangkap karena diduga memiliki 76 paket narkotika jenis sabu-sabu siap edar.

BACA JUGA: Wanita Berusia 23 Tahun di Mataram Aniaya 3 Pria Gara-Gara Uang Rp 50 Ribu

"Keduanya ditangkap di rumahnya masing-masing di wilayah Kampung Melayu Bangsal, Mataram," kata Wakil Direktur Reserse Narkoba (Wadirresnarkoba) Polda NTB AKBP Erwin Ardiansyah di Mataram, Senin (31/8).

Edwin mengatakan, awalnya petugas menyasar ke rumah pelaku NA dan melakukan penggeledahan.

BACA JUGA: Alasan Jamal Preman Pensiun Mengonsumsi Sabu-sabu, Akhirnya Minta Maaf

Dari penggeledahan itu polisi menemukan 76 paket sabu-sabu siap edar dalam kemasan klip plastik bening ukuran kecil.

"Barang bukti ditemukan di belakang lemari pakaian di kamar," ujarnya.

BACA JUGA: Pesan Serius Ketum Korpri: PNS Jangan Takut

Selain barang bukti sabu-sabu yang beratnya mencapai 26,73 gram, petugas juga mengamankan timbangan digital, bundelan klip plastik ukuran sedang, dan uang Rp1,3 juta yang diduga hasil penjualan sabu-sabu.

"Dari hasil interogasi, pelaku mengakui barang haram itu titipan Z," ucap dia.

Menindaklanjuti informasi tersebut, tim kepolisian di bawah kendali AKP I Made Yogi Purusa Utama langsung bergeser ke rumah Z, yang masih berada di dekat lokasi pertama, dan menangkap pelaku.

Kepada polisi, Z mengakui sebagai pemilik barang haram yang dititipkan kepada NA.

Dia menjalani bisnis haram tersebut setelah suaminya ditangkap karena kasus narkoba.

Kini suaminya sedang menjalani hukuman di lapas dengan vonis enam tahun penjara.

"Karena ada barang bukti dan pengakuan, mereka langsung kami bawa ke Polda NTB," kata Erwin.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku yang ditangkap pada Minggu (30/8) sore, kini terancam Pasal 112 Ayat 2 dan Pasal 114 Ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 35/2009 tentang Narkotika. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler